Trump hanya mau bertemu pemimpin Korut jika ada kemungkinan kemajuan yang nyata
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Rabu membuat pernyataan yang mengecilkan semangat mengenai kemungkinan pertemuan AS berikutnyadengan Korea Utara. Menurut Pompeo, menjelang pemilu AS November mendatang, Presiden Donald Trump hanya ingin bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un jika ada kemungkinan kemajuan nyata.
Dia merujuk pada pembicaraan tentang pertemuan puncak berikutnya antara Trump dan Kim sebelum pemilihan presiden AS pada November, yaitu saat Trump mengincar masa jabatan kedua. Pompeo juga mengatakan dalam wawancara dengan laman berita The Hill bahwa pihak Korea Utara telah"memilih untuk tidak melakukan upaya menuju penyelesaian masalah".
Trump dan Kim sudah bertemu tiga kali. Sekali pada 2018 dan dua kali pada 2019, tetapi gagal membuat kemajuan menyangkut seruan AS agar Korea Utara menghentikan program senjata nuklirnya maupun tuntutan Pyongyang agar sanksi internasional terhadap Korut dihentikan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kecam AS, Korut Bela China soal Klaim Laut China SelatanKorut menyatakan penolakan AS terhadap klaim kedaulatan China di Laut China Selatan adalah bentuk intervensi dan merusak opini publik.
Read more »
Trump: Lebih Banyak Orang Kulit Putih Terbunuh oleh Polisi |Republika OnlineWashington Post sebut orang kulit hitam ditembak pada tingkat yang tak proporsional.
Read more »
Trump Tak Minat Bahas Damai Dagang Fase II dengan ChinaPresiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia tak berminat membahas kesepakatan dagang tahap II dengan China karena pandemi covid-19.
Read more »
Trump Makin 'Ngegas' terhadap ChinaDi tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Beijing dan Washington semakin hanyut ke arah Perang Dingin, Presiden Donald Trump pada, Selasa (14/7), menyatakan bahwa kebangkitan China bukanlah perkembang
Read more »
Trump dan Erdogan Sepakat Bekerja Sama Akhiri Konflik di LibiaTurki mendukung pemerintahan Libia yang diakui PBB, GNA, dan mengirimkan dukungan militer ke Tripoli untuk menghadapi Khalifa Haftar yang melancarkan serangan untuk merebut ibu kota.
Read more »
Trump Klaim Lebih Banyak Warga Kulit Putih Terbunuh oleh PolisiKekerasan polisi terhadap warga Amerika Afrika menjadi sorotan di AS setelah kematian George Floyd pada 25 Mei.
Read more »