Trump dan Erdogan Sepakat Bekerja Sama Akhiri Konflik di Libia

United States News News

Trump dan Erdogan Sepakat Bekerja Sama Akhiri Konflik di Libia
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 92%

Turki mendukung pemerintahan Libia yang diakui PBB, GNA, dan mengirimkan dukungan militer ke Tripoli untuk menghadapi Khalifa Haftar yang melancarkan serangan untuk merebut ibu kota.

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat bekerja sama untuk mencari solusi terkait konflik di Libia. Hal itu terungkap dalam pembicaraan telepon antara kedua pemimpin negara, Selasa .

"Trump dan Erdogan sepakat bekerja sama lebih erat, sebagai sekutu, untuk mempromosikan kestabilan di Libia," ungkap kantor presiden Turki dalam pernyataan resmi.AS, secara resmi mendukung GNA namun Haftar didukung oleh sekutu Washington, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Libia telah dilanda kekacauan sejak 2011 ketika Moamer Kadhafi digulingkan dengan kelompok bersenjata bersaing merebut kekuasaan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Trump Diberi Perpanjangan Waktu untuk Serahkan Formulir Keterbukaan KeuanganTrump Diberi Perpanjangan Waktu untuk Serahkan Formulir Keterbukaan KeuanganSeorang pengacara Gedung Putih telah memberi Presiden Donald Trump perpanjangan kedua selama 45 hari untuk mengajukan formulir keterbukaan keuangan pribadinya. Menurut surat Gedung Putih, Wakil Pena
Read more »

Trump Teken Sanksi untuk Tiongkok atas Isu Hong KongTrump Teken Sanksi untuk Tiongkok atas Isu Hong KongDonald Trump pada hari Selasa (13/7/2020) menandatangani kebijakan yang menjatuhkan sanksi terhadap Tiongkok karena mencampuri otonomi Hong Kong.
Read more »

Trump Klaim Lebih Banyak Warga Kulit Putih Terbunuh oleh PolisiTrump Klaim Lebih Banyak Warga Kulit Putih Terbunuh oleh PolisiKekerasan polisi terhadap warga Amerika Afrika menjadi sorotan di AS setelah kematian George Floyd pada 25 Mei.
Read more »

Trump Akhiri Hubungan Dagang Istimewa AS dengan Hong KongTrump Akhiri Hubungan Dagang Istimewa AS dengan Hong Kong'Hong Kong kini diperlakukan sama seperti Tiongkok daratan. Tidak ada lagi perlakuan khusus, tidak ada lagiu perlakuan ekonomi, dan tidak ada lagi ekspor teknologi sensitif.'
Read more »

Trump tentang Fauci: ‘Saya Tidak Selalu Setuju dengan Dia’Trump tentang Fauci: ‘Saya Tidak Selalu Setuju dengan Dia’Presiden Donald Trump, Senin (13/7), menegaskan kembali bahwa dia memiliki “hubungan yang sangat baik” dengan Dr. Anthony Fauci meskipun berbagai laporan media akhir pekan lalu menunjukkan bahwa pemer
Read more »

Pelapor PBB: Donald Trump Menyerang dan Merendahkan Media |Republika OnlinePelapor PBB: Donald Trump Menyerang dan Merendahkan Media |Republika OnlineSikap Donald Trump dinilai bisa memberi efek negatif terhadap kebebasan pers
Read more »



Render Time: 2025-02-25 08:57:14