Kemenkes sedang melakukan perbaikan tata kelola sistem layanan kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan tengah melakukan perbaikan tata kelola sistem layanan kesehatan sesuai Kebutuhan Dasar Kesehatan . Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berharap manfaat Jaminan Kesehatan Nasional tersebut bisa terwujud pada akhir kuartal II atau Juni ini.
Terawan mengatakan bahwa kementeriannya akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional untuk membahas lebih lanjut terkait draft paket manfaat sesuai KDK. Menurut Terawan melalui koordinasi tersebut Kemenkes ingin mensinkronisasikan dengan kondisi keuangan dana jaminan sosial agar paket manfaat sesuai KDK tersebut tidak memperberat kondisi keuangan yang ada saat ini.
Kriteria kedua yaitu resiko yang tidak tertahankan atau unbearable risk seperti penyakit katastropik seperti jantung, kanker, talasemi, gagal ginjal. Ketiga yaitu standarisasi klinis. yaitu pelayanan yang sudah memilik standar pelayanan klinis.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menkes Ingin Penghapusan Kelas Peserta BPJS Segera DimulaiMenkes Terawan Agus Putranto menargetkan penghapusan kelas peserta BPJS Kesehatan dimulai kuartal II 2020. Waktu tinggal tersisa 2 minggu.
Read more »
Kuartal Kedua, Ekonomi Indonesia Dipastikan Kontraksi |Republika OnlineTanda-tanda perbaikan diharapkan mulai terjadi pada Juni.
Read more »
Menko Airlangga Bersiap Ekonomi RI Kuartal II/2020 Bakal NegatifMenko Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 akan mengalami pertumbuhan...
Read more »
Manfaat Senyum, Hal yang Paling Sering Dilakukan Rasulullah |Republika OnlineSenyum bisa menjadi sedekah bagi seorang Muslim.
Read more »
Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari |Republika OnlineMinum air hangat di pagi hari memiliki manfaat.
Read more »
Gorontalo Targetkan Kunjungan Wisatawan Lokal |Republika OnlineGorontalo akan menerapkan new normal di objek wisata.
Read more »