Lauber bertanggung jawab memimpin investigasi terhadap dugaan korupsi di FIFA.
REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Jaksa Agung Swiss, Michael Lauber, terancam dipecat. Ini menyusul investigasi parlemen terkait dugaan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Komite tersebut, yang akan menginterogasi Lauber pada 20 Mei, mencatat ada pelanggaran disiplin yang diketahui oleh otoritas pengawasan yang menggeledah kantornya pada 2 Maret lalu. Sanksi awal telah dijatuhkan yaitu pemotongan gaji Lauber. Lauber kemudian melakukan banding atas keputusan tersebut. Ia menilai pengawas membuat beberapa kesalahan prosedural, melampaui kewenangan, dan bias. Setelah mendengar jaksa agung, komite judisial berniat untuk memutuskan kemungkinan pembukaan prosedur pemecatan atas Lauber.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
FA tuntut FIFA soal sanksi transfer ChelseaAsosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menuntut FIFA ke pengadilan terkait larangan transfer Chelsea dan kasus mereka akan disidangkan bulan depan, menurut ...
Read more »
FIFA geser penyelenggaraan Piala Dunia Wanita U-17 dan U-20 ke 2021Selain menggeser jadwal Piala Dunia Wanita U-17, FIFA juga mengumumkan bahwa Piala Dunia Wanita U-20 di Kosta Rika dan Panama yang sebelumnya dijadwalkan Agustus hingga September 2020 kini menjadi 20 Januari sampai 6 Februari 2021. FIFA PialaDunia
Read more »
Penyidik Serahkan Berkas Kasus Jiwasraya ke Jaksa Penuntut UmumDirektur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menyerahkan lima berkas perkara tahap dua kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke penuntut umum.
Read more »
LBH soal Semanggi Bukan Pelanggaran HAM: Karena KebodohanLBH Jakarta menilai pernyataan Jaksa Agung bahwa Semanggi I dan II bukan pelanggaran HAM bisa jadi disebabkan karena kebodohan.
Read more »