Presiden Jokowi menilai sistem rujukan dan manajemen penanganan pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 di rumah sakit rujukan masih belum diperbaiki.
di rumah sakit rujukan masih belum diperbaiki. Kondisi ini menyebabkan adanya overkapasitas jumlah pasien yang dapat ditangani oleh RS rujukan.
Karena itu, ia meminta sistem rujukan dan manajemen penanganan Covid-19 di RS rujukan dapat diperbaiki. Untuk sistem rujukan dan manajemen penanganan pasien harus dibagi menjadi tiga kategori, yakni ringan, sedang dan berat. Sebelumnya, dalam ratas yang digelar pada Senin , Presiden Jokowi sudah meminta kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk mengatur sistem rujukan dan manajemen penanganan pasien terpapar positif corona.dibagi menjadi dua kategori, yaitu pasien positif dengan gejala ringan sedang dan gejala berat.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Pasal-pasal Perpu Covid-19 Jokowi yang Digugat Amien Rais dkkPerpu Covid-19 yang dikeluarkan Jokowi digugat 24 tokoh. Dianggap rentan disalahgunakan dalam pengelolaan keuangan negara.
Read more »
Jokowi Ajak Masyarakat Gaungkan Solidaritas saat Pandemi Covid-19Jokowi mengajak masyarakat untuk saling membantu di tengah pandemi Covid-19.
Read more »
Jokowi: Saya Ingin Evaluasi Total Penanganan Covid-19 |Republika OnlinePresiden Jokowi menekankan seluruh pemimpin daerah jalan 3 hal untuk atasi Covid-19
Read more »
Jokowi Minta Pemerintah Daerah Segera Tes Covid-19 secara MasifPresiden Joko Widodo meminta pengujian sampel Covid-19 secara masif dilakukan segera di daerah-daerah. Langkah ini diambil untuk memetakan penyebaran virus Covid-19.
Read more »
Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Minta MaafAkun tersebut terus membandingkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. KaesangPangarep
Read more »
Presiden Jokowi Minta PSBB Dievaluasi Total'Kekurangannya apa, plus minus apa, sehingga kita bisa perbaiki,' ujar Presiden Joko Widodo.
Read more »