Satelit NASA telah mendeteksi level aerosol terendah dalam 20 tahun di India utara.
REPUBLIKA.CO.ID, INDIA-- Polusi udara di India utara telah menurun selama karantina wilayah di seluruh negeri. Karantina wilayah tersebut diterapkan untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Dengan penurunan aktivitas manusia yang begitu cepat dan drastis, satelit NASA telah mendeteksi level aerosol terendah dalam 20 tahun di India utara. Aerosol dari sumber manusia, seperti kendaraan bermotor dan produksi sangat berkontribusi terhadap polusi udara. Jadi, penurunan aerosol yang drastis ini bisa menjadi sisi positif di tengah-tengah pandemi global ini, walaupun efeknya hanya sementara.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Virus corona: WHO sebut polusi udara berpotensi pengaruhi risiko kematian akibat Covid-19Tingkat polusi udara yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor pendorong kematian orang-orang yang mengidap Covid-19, menurut pernyataan WHO.
Read more »
Efek Pembatasan Sosial dan Tingkat Polusi Udara |Republika OnlineLangit di beberapa kota besar dunia terlihat lebih bersih menyusul pembatasan sosial.
Read more »
WHO: Polusi Udara Akut Tingkatkan Risiko Kematian Akibat CoronaTingkat polusi udara yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor risiko dalam kasus vatal Covid-19, menurut keterangan resmi WHO.
Read more »
Pernah Terburuk, Polusi Udara Jakarta Kini Turun PeringkatPolusi udara yang jauh berkurang di antaranya ditandai dengan heboh Gunung Gede dan Salak yang terlihat jelas dari Jakarta.
Read more »
RS India Pisahkan Bangsal Pasien Sesuai Agama |Republika OnlinePemisahan bangsal sesuai agama hanya akan meningkatkan stigmatisasi Muslim.
Read more »