OJK NTB: Penyaluran Kredit Capai 23,74 Persen
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat mencatat pertumbuhan penyaluran kredit perbankan mencapai 23,74 persen atau sebesar Rp49 triliun pada periode Januari-April 2020 dan masih berada dalam tren positif di tengah pandemi COVID-19. Kepala OJK NTB Farid Faletehan, di Mataram, Rabu mengatakan, pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh perbankan di NTB lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 5,7 persen.
"Itu menandakan kondisi lembaga keuangan di masa pandemi ini terbilang sangat bagus. Jadi sangat kelihatan bagaimana potensi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit di NTB," katanya pula. Karena itu, OJK NTB berpandangan bahwa dengan adanya Program Jaring Pengaman Sosial Gemilang yang melibatkan sebanyak 535 pelaku UMKM lokal, telah memberi dampak yang signifikan bagi lembaga keuangan maupun bagi perkonomian di 10 kabupaten/kota.
Farid menambahkan bank perkreditan rakyat di NTB juga telah diminta menyampaikan data pelaku UMKM yang bisa ambil bagian dalam penyiapan produk JPS.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OJK: Realisasi Keringanan Kredit Perbankan Rp 609,07 Triliun |Republika OnlineMayoritas debitur yang mendapat keringanan kredit adalah UMKM.
Read more »
OJK Cabut Status 6 Penyelenggara Inovasi Keuangan DigitalOJK menyatakan pencabutan dilakukan karena permohonan penyelenggara industri keuangan digital karena model dan proses bisnis mereka telah berubah.
Read more »
OJK Batasi Kegiatan Usaha Anugerah Bersama Berkah Abadi |Republika OnlinePengenaan sanksi karena perusahaan menyerahkan premi lebih dari 30 hari
Read more »
OJK Batasi Kegiatan Usaha Perusahaan IniOJK menjatuhkan sanksi kepada PT Anugerah Bersama Berkah Abadi.
Read more »
OJK Cabut Status 6 Penyelenggaran Inovasi Keuangan DigitalOJK menyatakan pencabutan dilakukan karena permohonan penyelenggara industri keuangan digital karena model dan proses bisnis mereka telah berubah.
Read more »
Minta Masyarakat Tak Khawatir, OJK Angkat Bicara Soal Kondisi Perbankan NasionalOJK mencermati beredarnya viral berita lama yang mengkaitkan kondisi beberapa bank yang terjadi dalam beberapa hari ini.
Read more »