MUI tidak pernah mengeluarkan imbauan agar masyarakat menolak rapid test Covid-19.
Ketua tim hukum, Ikhsan Abdullah mengatakan, laporan dilayangkan agar pelaku bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
“Laporan ini dimaksudkan agar pelakunya dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak ada lagi orang atau sekelompok orang yang mengatasnamakan MUI untuk melakukan kejahatan dan upaya-upaya adu domba,” ungkap Ikhsan melalui keterangan tertulis, Kamis.Laporan tersebut telah diterima pihak kepolisian dan terdaftar dengan nomor LP/B/0278/V/2020/BARESKRIM tertanggal 28 Mei 2020.
“Pada intinya bahwa pemberitaaan tersebut adalah bohong dan tidak benar sama sekali yang dilakukan oleh orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.Menurut Ikhsan, hoaks tersebut telah meresahkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta berpotensi menganggu dan memecah-belah umat.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
21 Laboratorium Belum Laporkan Hasil Uji Spesimen Covid-19Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada 21 laboratorium yang belum melaporkan hasil uji spesimen Covid-19.
Read more »
India Kembali Laporkan Kenaikan Infeksi Covid-19 Tertinggi |Republika OnlineIndia belum menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi Covid-19
Read more »
MUI Khawatir Ada Gelombang Kedua Covid-19 |Republika OnlineMUI tetap meminta pemerintah agar penyelamatan nyawa rakyat lebih diutamakan.
Read more »
MUI: Umat Islam yang Tinggal di Kawasan Covid-19 Terkendali Wajib Shalat JumatSekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, umat Islam yang tinggal di kawasan dengan penularan Covid-19 terkendali wajib untuk melaksanakan shalat Jumat. / Nasional
Read more »
MUI Bolehkan Sholat Jumat di Kawasan Terkendali Covid-19 |Republika OnlineKegiatan pendidikan tetap dilakukan di rumah jika Covid-19 belum terkendali.
Read more »
Hindari Penularan Covid-19, MUI Bakal Kaji Kemungkinan Shalat Jumat BergelombangSekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas akan meminta Komisi Fatwa MUI mempelajari kemungkinan diberlakukannya shalat Jumat secara bergelombang.
Read more »