Penggerak MotoGP berencana memulai kalender balapan pada akhir Juli. Rencananya, balapan bakal digelar tertutup.
Jakarta - Presiden Asosiasi Tim Balap Motor Internasioanl Herve Poncharal mengakui sulit menggelar MotoGP di tengah pandemi virus Corona. Kalaupun ada, balapan harus melakukan banyak perubahan.
"Ada banyak skenario, yang paling pahit adalah meniadakan musim ini. Jikalau isolasi atau karantina menunjukkan hasil, tetap saja masih jauh dari kejelasan," ungkapnya lagi. Umumnya, terdapat sekitar 3.000 staf yang terlibat dalam satu sesi balapan. Jika tertutup, maka jumlah itu akan dipangkas hingga lebih dari setengahnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pandemi Covid-19, APBD DKI Jakarta 2020 Turun hingga Rp44 TriliunAPBD DKI Jakarta Tahun 2020 turun hingga Rp44,66 triliun akibat pandemi Covid-19. Penurunan tersebut hampir setengahnya...
Read more »
ASEAN Para Games 2020 Terancam Batal |Republika OnlineKomisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan untuk menyetop pendanaan.
Read more »
ASEAN Para Games 2020 terancam batalASEAN Para Games (APG) 2020 yang dijadwalkan digelar pada 3-9 Oktober terancam batal setelah Komisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan untuk menyetop ...
Read more »
Begini gambaran MotoGP digelar di tengah ancaman pandemiPresiden asosiasi tim balap motor internasional (IRTA) Herve Poncharal memberi gambaran bagaimana Grand Prix MotoGP digelar di saat dunia melakukan pembatasan ...
Read more »
Ini Keruwetan jika MotoGP Dimulai Lagi Saat Masih PandemiPresiden asosiasi tim balap motor internasional Herve Poncharal memberi gambaran bagaimana Grand Prix MotoGP digelar di saat dunia melakukan pembatasan di tengah pandemi COVID-19.
Read more »