Presiden asosiasi tim balap motor internasional Herve Poncharal memberi gambaran bagaimana Grand Prix MotoGP digelar di saat dunia melakukan pembatasan di tengah pandemi COVID-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden asosiasi tim balap motor internasional Herve Poncharal memberi gambaran bagaimana Grand Prix MotoGP digelar di saat dunia melakukan pembatasan di tengah pandemi COVID-19.MotoGP berencana memulai kalender balapan yang tertunda karena krisis kesehatan global itu pada akhir Juli 2020, kemungkinan akan tertutup bagi para penggemarnya. Di mana dan kapan masih akan ditentukan.'Ini situasi yang luar biasa.
D skenario tertutup, angka itu harus ditekan menjadi sekira 1.100 hingga 1.300 orang.Hingga urusan katering, staf juga harus mematuhi aturan jaga jarak yang ditetapkan selama pandemi COVID-19Ada juga kemungkinan menggelar dua balapan di sirkuit yang sama mengingat pendeknya musim. 'Kita mungkin tinggal di sirkuit yang sama selama dua pekan,' kata dia.Untuk mencegah penyebaran virus corona, setiap pihak yang terlibat akan menjalani tes dan semacam isolasi di sirkuit.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Rahasia Dominasi Marquez di 4 Musim Terakhir MotoGP |Republika OnlineMarc Marquez selalu berani mengambil risiko untuk terjatuh dan bangkit lagi.
Read more »
Cuaca Hari Ini: Langit Jabodetabek Cerah Berawan Pagi IniSenada, prakiraan cuaca di Depok dan Kota Bogor akan turun hujan lokal pada siang hingga malam nanti.
Read more »
Jangan Lewatkan Supermoon Terakhir Tahun Ini, Malam Ini PuncaknyaSupermoon telah muncul sejak Rabu (6/5) namun puncaknya malam ini.
Read more »
Lebih dari 250 Cek Poin di Jabar Akan Bendung Pemudik, PSBB di Seluruh Jabar Dimulai Hari Ini - Tribun JabarHery berujar, saat ini ada delapan titik yang sudah dioperasionalkan oleh Polda Jabar, sisanya tujuh hingga sembilan titik diselenggarakan Polres.
Read more »
Menhub Tegaskan KRL Harus Tetap Buka saat PSBB, Ini Alasannya'Saya berbeda pendapat bu, bahwa KRL harus dijalankan. Ini kalau dilihat, tiap hari satu juta sekarang cuma 20% aja, 20 ribuan saja kemungkinan,' tegas Budi Karya. via detikfinance
Read more »