Menko PMK: Banyak Warga Mendadak Miskin Akibat Covid-19

United States News News

Menko PMK: Banyak Warga Mendadak Miskin Akibat Covid-19
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 59%

Menko PMK Muhadjir Effendy membenarkan prediksi akan ada kenaikan angka kemiskinan pascapandemi Covid-19 hingga 12 persen dari 9,2 persen saat ini.

Tunawisma dadakan bermunculan dan terlihat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa ruas jalan protokol ibukota Jakarta, Kamis, 23 April 2020. – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan akan ada banyak masyarakat yang masuk ke dalam kelompok miskinMereka yang tadinya tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial untuk menerima program jaring pengaman sosial dari pemerintah.

“Bahkan yang lebih penting adalah mereka yang tidak ada di DTKS. Mereka ini warga negara, penduduk kita yang semula tidak terkategorikan tidak mampu atau tidak miskin, sekarang jatuh miskin akibat dari Covid-19. Atau kalau saya boleh menyebut miskin. Semula tidak miskin, kemudian jatuh miskin akibat dampak Covid-19,” kata Muhadjir Effendy saat konperensi pers yang dilaksanakan secaraKelompok miskin kagetan ini, menurut Muhadjir Effendy, yang harus diperhatikan secara khusus.

“Ini tentu saja perlu ada pencarian data, verifikasi data dan kemudian baru dipastikan mereka harus mendapatkan bantuan. Sesuai arahan Bapak Presiden supaya diutamakan, diperhatikan betul kelompok masyarakat yang sekarang mendadak menjadi miskin ini. Ini yang akan ditekankan,” terang Muhadjir Effendy.Sebelumnya, Muhadjir Effendy membenarkan prediksi akan ada kenaikan angka kemiskinan pascapandemi Covid-19. “Kalau perkiraan atau proyeksi, ada kenaikan 10-12 persen.

Untuk saat ini, pemerintah sedang menghimpun data warga yang menjadi miskin akibat pandemi ini. Data dihimpun mulai dari tingkat RT, RW kemudian tingkat desa melalu musyawarah desa, lalu ke tingkat Kabupaten dan Kota, baru selanjutna dikirim ke Kementerian Sosial. “Nanti data yang dihimpun itu akan kita olah menjadi bagian dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial . Makanya dalam bansos yang dilakukan baik dari jalur Kemsos dan Kementerian desa, disamping ada data DTKS juga ada data nonDTKS. Yang tadi Mensos sampaikan, sekarang yang baru masuk 70 persen dari total. Memang kita sedang himpun data riil kemiskinan di luar DTKS,” terang Muhadjir Efffendy.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menko PMK: Kasus COVID-19 di Indonesia hingga 7 Mei terus menurunMenko PMK: Kasus COVID-19 di Indonesia hingga 7 Mei terus menurunMenteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan kasus penularan virus Corona baru atau COVID-19 di ...
Read more »

Menko PMK: Kasus Harian Positif Covid-19 di Indonesia Masih RendahMenko PMK: Kasus Harian Positif Covid-19 di Indonesia Masih RendahMenko PMK menilai kasus harian positif Covid-19 di Indonesia masih rendah. Lantaran, jumlahnya belum mencapai 500 orang dalam satu hari.
Read more »

Menko PMK: Kasus Covid-19 di Indonesia Turun Tetapi Tidak DrastisMenko PMK: Kasus Covid-19 di Indonesia Turun Tetapi Tidak DrastisMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan ada kecenderungan angka kasus positif corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, walaupun tak terlalu drastis.
Read more »

Menko PMK Muhadjir Sempat Tegur Keras Anies soal Bansos, Begini CeritanyaMenko PMK Muhadjir Sempat Tegur Keras Anies soal Bansos, Begini CeritanyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengaku sempat menegur keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal data bansos. Begini awal mulanya! Bansos AniesBaswedan
Read more »

Menko PMK Sebut Krisis Ekonomi Saat Ini Lebih Parah dari 1998Menko PMK Sebut Krisis Ekonomi Saat Ini Lebih Parah dari 1998Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut UMKM masih perkasa pada saat krisis 1998 lalu. Berbeda dengan saat ini akibat pandemi virus corona.
Read more »

Menko PMK: Krisis Ekonomi 1998 Tak Separah SekarangMenko PMK: Krisis Ekonomi 1998 Tak Separah SekarangMuhadjir Effendy mengatakan, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini lebih parah dibandingkan yang terjadi pada tahun 1998.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 16:59:47