Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku sempat menegur keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal data bansos. Begini awal mulanya! Bansos AniesBaswedan
Penyebabnya adalah ketidaksinkronan data mengenai penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona di Jakarta.
"Kita tahu datanya itu sebetulnya, data untuk menangani miskin di Indonesia sudah ada DTKS, data terpadu kesejahteraan sosial yang ada di Kemensos, itu yang jadi patokan semuanya. Tetapi harus diingat dengan adanya COVID ini, banyak orang miskin baru, miskin kagetan gara-gara COVID," ujar Muhadjir.Muhadjir mengatakan virus Corona ini berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Mereka yang awalnya mempunyai penghasilan sehari-hari kini kehilangan mata pencahariannya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menko PMK: Krisis Ekonomi 1998 Tak Separah SekarangMuhadjir Effendy mengatakan, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini lebih parah dibandingkan yang terjadi pada tahun 1998.
Read more »
Menko PMK Sebut Krisis Ekonomi Saat Ini Lebih Parah dari 1998Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut UMKM masih perkasa pada saat krisis 1998 lalu. Berbeda dengan saat ini akibat pandemi virus corona.
Read more »
PKS Kritik Menko Polhukam-Menhub soal Relaksasi PSBB CoronaMenko Polhukam Mahfud MD dan Menhub Budi Karya Sumadi dinilai oleh politikus PKS selalu mencari celah untuk melakukan relaksasi di masa corona.
Read more »
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Masih Positif'Berdasarkan rilis BPS ada beberapa hal yang menjadi catatan, yaitu pertumbuhan ekonomi kita kuartal I seperti diperkirakan akibat pandemi covid-19, kita masih positif di 2,97%.'
Read more »
Menko: Stok Gula Pasir akan Mulai Banjiri Pasar Mei-Juni |Republika OnlinePasokan gula berasal dari Bulog serta realokasi gula rafinasi dan ekspor.
Read more »
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi 2,97% Masih PositifMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 Indonesia sebesar 2,97% terbilang cukup...
Read more »