Bisnis maskapai penerbangan ternyata sangat rentan dan bergantung kepada peran besar Pemerintah.
Mike Boyd mengatakan bahwa walau telah dikucurkan stimulus berupa suntikan tunai dari pemerintah AS sebesar 50 miliar dollar US, jumlah tersebut tidak akan cukup untuk dapat menyelamatkan industri penerbangan yang mengalami kerugian besar sebagai akibat virus Covid 19.
Keikutsertaan pihak swasta ternyata memang sangat diperlukan, namun harus berada dalam ruang sebatas memenuhi kelengkapan semata atau. Kebutuhan kapital yang besar dengan nilai keuntungan yang sangat tipis tidak bisa dihindari memposisikan maskapai penerbangan swasta pada tempat yang disebut sebagaiSituasi dan kondisi yang tengah kita hadapi sekarang telah membuka mata kita semua tentang hal ini dengan sangat jelas.
Dipastikan tanpa bantuan pemerintah maka nasib maskapai penerbangan di Indonesia akan berada dalam lorong yang sama seperti maskapai lainnya di permukaan bumi ini yang tengah mengalir menuju hari-hari akhir kehidupannya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Diajak Berbaur ke Hajatan, Bayi Usia 40 Hari Sesak Napas dan MeninggalBayi itu sempat diajak menghadiri hajatan di desanya dan berbaur dengan banyak orang.
Read more »
Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020, Serta Amalan 10 Hari Kedua Bulan RamadanJadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 sudah seharusnya kamu sebagai umat muslim ketahui.
Read more »
Perayaan Hari Buruh pada Masa Pandemi - Internasional - koran.tempo.coUnjuk rasa dilakukan dengan mengenakan masker atau lewat diskusi virtual.
Read more »
Dokter Ana dan 20 Hari di Ruang Isolasi CoronaDr. Maliana menjadi salah satu tenaga medis di RSUP H Adam Malik, Sumut, yang dirawat karena positif virus corona.
Read more »