Bayi itu sempat diajak menghadiri hajatan di desanya dan berbaur dengan banyak orang.
Hanya bertahan 40 hari sejak dilahirkan, bayi itu kemudian mengalami sesak napas dan meninggal.Juru bicara pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewei menjelaskan, bayi itu sempat diajak oleh orangtuanya berbaur dengan banyak orang saat hajatan di desa.
Andini mengatakan, ada sejumlah orang yang memiliki riwayat perjalanan ke zona merah Covid-19 di acara hajatan itu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bayi-Bayi yang Bisa Bicara |Republika OnlineMereka heran bagaimana orang dewasa bisa berbicara dengan bayi
Read more »
Bulan Ramadhan, Pengusaha Diajak Santuni Anak Yatim |Republika OnlinePada Ramadhan tahun lalu, Nurani Institute tercatat memberikan 1.000 paket santunan.
Read more »
Berita Duka dari Probolinggo, Soal Kedua Bayi ItuDua balita di Probolinggo, Jatim, yang masuk dalam kategori PDP Corona (COVID-19) meninggal dunia. BalitaPDPCOVID-19
Read more »
Tak Punya Uang, Bule Rusia Ngamen Bawa Bayi, Sebut Muslim di Lombok Membantu dan Sangat BaikDengan membawa akordion, mereka mengamen untuk sekadar bisa makan setiap harinya.
Read more »
Berkat Seekor Anjing, Bayi Perempuan yang Dibuang Berhasil DiselamatkanBerkat seekor anjing, seorang bayi perempuan yang dibuang orangtuanya bisa diselamatkan.
Read more »
Lahir di Tengah Wabah Covid-19, Bayi di Cianjur Diberi Nama CoronaMakna corona yang melekat pada nama belakang anak itu bukan merujuk pada jenis virus yang sedang mewabah.
Read more »