Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah di 270 daerah untuk segera mencairkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Serentak 2020.
Jakarta, Beritasatu.com
“Tolong rekan-rekan kepala daerah, usulan atau NPHD yang sudah disepakati segera dicairkan. Berapapun dicairkan kepada penyelenggara KPU maupun Bawaslu Daerah agar mereka betul-betul memiliki nafas, memiliki ruang fiskal untuk melanjutkan tahapan 15 Juni ini,” kata Tito dalam rapat koordinasi melaluiIa meminta agar pelaksanaan pilkada dan pencairan NPHD tidak diperumit dengan politik transaksional.
Dia meminta penyelenggara Pilkada agar mempertimbangkan durasi kampanye tidak terlampau lama. Hal itu agar bisa memajukan tahapan lainnya yang memang butuh waktu yang lama.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan NPHD Pilkada |Republika OnlineMendagri minta kepala daerah segera cairkan NPHD untuk Pilkada serentak 2020.
Read more »
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan NPHD Pilkada Serentak 2020'Berapapun, dicairkan kepada penyelenggara KPU maupun Bawaslu Daerah agar mereka betul-betul memiliki napas,' ujar Tito.
Read more »
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan Hibah Daerah untuk Pilkada 2020Mendagri meminta kepala daerah di 270 daerah yang melangsungkan pilkada segera mencairkan dana hibah untuk Pilkada 2020.
Read more »
Pesan Plt Dirjen Politik dan PUM Bahtiar untuk Jajaran Badan KesbangpolPlt Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar menyampaikan pesan untuk jajaran Kesbangpol terkait Pilkada serentak 2020. PilkadaSerentak2020
Read more »
Mahfud Pastikan Pilkada Serentak Tak Akan Digeser ke 2021Pelaksanaan Pilkada Serentak dipastikan tetap digelar di tahun 2020. Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan Pilkada takkan digeser ke tahun 2021.
Read more »
Mendagri Sebut Kampanye Akbar Pilkada 2020 Ditiadakan, Bawaslu: Terlalu Jauh MencampuriBawaslu mengkritik Mendagri yang menyebut bahwa kampanye Pilkada 2020 akan memanfaatkan media sosial dan meniadakan kampanye akbar.\n
Read more »