Moewardi menghilang setelah dijemput empat pemuda. Konflik antara aktivis partai yang mendukung dan menentang Perundingan Linggarjati serta huru-hara Peristiwa Madiun oleh Partai Komunis Indonesia di awal kemerdekaan.
TAK seperti biasa, Moewardi berpamitan dua kali setelah menyantap sarapan kepada istrinya, Soesilowati. Hari itu 13 September 1948. Pada pukul 09.00 dia pamit karena andong milik Perguruan Tinggi Klaten, tempat ia mengajar, sudah menunggu untuk mengantarnya ke tempatnya berpraktik, Rumah Sakit Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. Dokter 41 tahun itu mengecup kening istrinya, lalu dua anak mereka yang masih berumur dua dan satu tahun.
Rushdy Hoesein, dokter lulusan Universitas Indonesia yang menjadi sejarawan, mengumpulkan kepingan-kepingan cerita di sekitar peristiwa hari itu dengan mewawancarai Soesilowati dan anak-anaknya serta para asisten dokter di Rumah Sakit Jebres. Menurut Rushdy, pasien yang menunggu Moewardi di Jebres itu adalah seorang anak yang tengah sekarat karena terluka parah.
Kepada para sejarawan yang mewawancarainya, Soesilowati mengingat-ingat percakapan terakhir dengan suaminya. Sebelum makan sarapan, Moewardi memberinya uang untuk membeli seprei. Ia bercerita bahwa dua anak buah terdekatnya di Barisan Banteng telah dibunuh. Soesilowati pun mengingatkan Moewardi supaya mengingat pesan seorang tentara agar sang suami tak ke rumah sakit dulu dan tinggal di Markas Besar Barisan Banteng.
Moewardi mengabaikan saran istri dan orang-orang lain di sekitarnya. Ia tetap berpraktik di rumah sakit dan tinggal di rumahnya. Tiap kali diingatkan soal ancaman kepadanya, ia selalu berseloroh bahwa dua tahun sebelumnya, ketika ditangkap Menteri Dalam Negeri Kabinet Sjahrir I, Soedarsono, ia segera dibebaskan. Pembebasan itu terjadi berkat campur tangan Jenderal Soedirman dan Oerip Soemohardjo.
Menurut Rushdy, tensi politik yang memanas itu membuat Tan Malaka menyarankan Moewardi membentuk Gerakan Revolusi Rakyat . Berbasis di Surakarta alias Solo, gerakan ini dikehendaki Tan menjadi penyeimbang gerakan kelompok pendukung Linggarjati. “Saat itu ada informasi Solo akan dibuat ‘Wild West’, kancah pertempuran terbuka untuk mengalihkan gerakan yang dirancang Amir dan Musso di Madiun,” ucap Rushdy.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Sita 4 Kapal Bahan Bakar Iran Menuju VenezuelaEmpat kapal yang mengangkut sekitar 1,1 juta barel bahan bakar itu disita oleh pihak AS
Read more »
Dr Tirta: Saya Paham kok Maksud Jerinx, Apesnya pas Diksi Sajadr Tirta menyebut ada dua kalmat penyebab Jerinx SID dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). drtirta
Read more »
Viral Kumpulan Jawaban Kocak Dokter Anak Saat QnA di Instagram, Inilah Sosoknya - Tribunnews.comViral kumpulan jawaban kocak dari dokter anak saat ditanya oleh warganet di Instagram.
Read more »
BNNP Jabar Ringkus 4 Pria di Tol Cikampek, Sita 3 Kg SabuBNNP Jabar menangkap empat pria yang diduga bandar narkotika jaringan Aceh, di rest Area Km.57, Jalan Tol Jakarta-Cikampek,...
Read more »
Keberhasilan Pembangunan Pemuda Kunci Sukses Bonus DemografiPemuda mendapat posisi strategis dalam mewujudkan mimpi Indonesia emas. Namun, masih banyak 'jebakan' yang dihadapi para pemuda Indonesia yang merupakan tanggung jawab bersama.
Read more »
Kisah Dokter Latumeten Meninju Dokter Belanda yang Menyebutnya Monyet HitamDokter Jonas Latumeten aktif melawan rasisme saat sedang kuliah di Belanda. Jonas dipulangkan ke Indonesia tak lama setelah insiden pemukulan seorang dokter Eropa yang rasis.
Read more »