Korut diperkirakan akan kekurangan 860 ribu ton gandum tahun ini
REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG — Korea Utara berisiko menghadapi kerawanan pangan. Negara tersebut diperkirakan akan kekurangan 860 ribu ton gandum tahun ini. Pandemi Covid-19 dikhawatirkan memperburuk situasi di sana.
Menurut dia, memang masih terlalu dini mengukur dampak wabah Covid-19 pada produksi gandum Korut. “Tapi tampaknya secara signifikan mengganggu impor bahan-bahan, termasuk gandum dari luar,” ucapnya. The Food and Agriculture Organization memproyeksikan dalam laporannya terdapat 183 juta orang di 47 negara, termasuk Korut, menghadapi kemungkinan kerawanan pangan yang parah. Hal itu disebabkan penutupan perbatasan dan gangguan dalam rantai pasokan global telah membatasi akses mereka ke produk-produk pertanian.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Buka Konser Bersatu Melawan Corona, Jokowi Ajak Bersatu Hadapi Pandemi Covid-19Dalam sambutannya di konser “Bersatu Melawan Corona”, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia bersatu menghadapi pandemi virus 'corona' atau Covid-19.
Read more »
Jokowi di Konser Amal Virtual Corona: Tunjukkan Dunia Kita Mampu Hadapi PandemiPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka konser 'Bersatu Lawan Corona'. Lewat video, Jokowi mengajak bangsa ini kuat menghadapi pandemi.
Read more »
Patuhi Arahan Erick Thohir, Taspen Siapkan Skema Hadapi New NormalBeberapa karyawan Taspen telah menerapkan WFH, meskipun masih ada yang harus ke kantor untuk kegiatan tertentu.
Read more »
MUI: Pers Sebagai Pilar Demokrasi Perlu Dibantu Hadapi Covid |Republika OnlinePers dan insan pers juga terdampak pandemi Covid-19.
Read more »