Muhammadiyah, kata dia, sudah menggerakan sejumlah sumber dayanya untuk ikut membantu dalam penanganan Covid-19 seperti melalui layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang dimiliki.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, pandemi Covid-19 bukan sebuah hasil konspirasi. Karena setiap negara dilanda wabah akibat penularan virus SARS-CoV-2 tersebut.
"Jangan sebagai bagian Islam, kita menjadi bagian dari masalah atau menambah masalah. Kita harus jadi solusi. Saat ada musibah besar alhamdulillah Muhammadiyah mengambil langkah positif untuk memberi solusi itu. Agama dihadirkan untuk menjadi solusi," kata dia. Sementara penjagaan agama, kata dia, Muhammadiyah mengajak warganya untuk tetap menjauhi kerumunan meski itu seperti shalat berjamaah di masa Covid-19 demi keselamatan bersama.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Muhamamdiyah sepakat COVID-19 bukan konspirasi'Pandemi ini bukan ilusi, bukan konspirasi, tetapi realitas obyektif yang tidak hanya dihadapi oleh Indonesia,' kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Read more »
Gelar Rapid Test Massal, 19 Dosen Unhas Reaktif Covid-19Sebanyak 19 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test massal yang digelar di kampus sejak Rabu (8/7/2020).
Read more »
Kasus Baru Covid-19 Melonjak, Presiden: Ini sudah Lampu MerahMeski masih dalam taraf yang kecil, Presiden mengingatkan, jangan sampai pemerintah daerah setempat dan juga masyarakat abai.
Read more »
Anggaran Penanganan Covid-19 Surabaya Sudah Mencapai Rp 819 MAnggaran percepatan penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur hingga saat ini mencapai Rp 819 miliar.
Read more »