Sebanyak 19 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test massal yang digelar di kampus sejak Rabu (8/7/2020).
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah mengatakan bahwa rapid test massal tersebut diikuti sekitar seribu dosen di seluruh fakultas yang ada di Unhas.
"Ini tentu mempunyai risiko bagi reputasi lembaga. Tapi bagi Unhas, yang paling penting adalah melakukan penapisan, mencari yang terpapar agar dapat dipisahkan dan disembuhkan sambil kita mengambil langkah-langkah pencegahan lanjutan," kata Suharman, Jumat .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gelar Rapid test, Delapan Dosen Unhas ReaktifDosen-dosen yang reaktif tersebut segera ditangani oleh dokter, dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya, mereka akan menjalani sampelb test PCR
Read more »
Aktif Bantu Satgas, 12 Dosen Unhas Positif Covid-19Pihak Unhas menyatakan 12 dosen yang positif Covid-19 memang aktif sebagai satgas dan membantu pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Read more »
Tes Cepat, 19 Orang Dosen Unhas Didapati Reaktif |Republika OnlineAda seribu lebih dosen Universitas Hasanudin yang mengikuti rapid test.
Read more »
19 Dosen Unhas Reaktif Tes Cepat Corona |Republika OnlinePara dosen yang reaktif akan segera dites usap.
Read more »
Tarif Rapid Test Covid-19 di Bandara Soetta Kini Rp 150.000Dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/2875/2020, tertulis batasan tertinggi tarif rapid test sebesar Rp 150.000.
Read more »
Rapid Test Massal di Wali Kota, 4 PNS Jakbar Positif Covid-19Sebanyak empat pegawai Pemkot Jakarta Barat positif Covid-19 usai mengikuti rapid dan swab test massal di Kantor Wali Kota...
Read more »