Saat ini tercatat 717 jamaah tablig Indonesia berada di India. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 WNI dinyatakan positif terinfeksi korona. Rinciannya 44 orang sembuh dan 31 orang kondisi stabil.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, antara lain guna membahas penanganan jamaah tablig Indonesia di India.
Saat ini tercatat 717 jamaah tablig Indonesia berada di India. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 WNI dinyatakan positif terinfeksi korona dengan rincian 44 orang sembuh dan 31 orang dalam kondisi stabil. “Perwakilan RI juga terus berkomunikasi dengan wakil jamaah tablig Indonesia dan melakukan pendampingan hukum bagi mereka yang menghadapi masalah,” tutur Retno.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PM India Telepon Jokowi Bahas Penanganan CoronaPemerintah India menyatakan akan menjaga pasokan produk medis dan barang lain ke Indonesia selama pandemi virus corona.
Read more »
PM India dan Presiden Jokowi Bertelepon Bahas COVID-19PM Narendra Modi bertelepon dengan Presiden Jokowi membahas penanganan COVID-19 dan upaya perlindungan warga negara.
Read more »
Jokowi dan PM India Bahas Keberadaan Anggota Jamaah Tabligh |Republika OnlineSaat ini tercatat 717 jamaah tablig Indonesia berada di India.
Read more »
WNI anggota Jamaah Tabligh di India minta dievakuasiKementerian Luar Negeri Indonesia memastikan 10 orang Warga Negara Indonesia (WNI) anggota jamaah tabligh, yang sempat ditahan oleh kepolisian India, sudah dibebaskan. Bagaimana nasib ratusan WNI lainnya?
Read more »
Langgar Instruksi Pandemi Corona, 10 WNI Jemaah Tablig Ditangkap di IndiaPolisi Mumbai, India menangkap 10 orang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan jemaah tablig di Nizamuddin Markaz di New Delhi, India. WNI India
Read more »
597 WNI Positif Corona di Luar Negeri, 35 Orang MeninggalJumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang dinyatakan positif tertular virus corona (Covid-19) mencapai 597 orang.
Read more »