PM Narendra Modi bertelepon dengan Presiden Jokowi membahas penanganan COVID-19 dan upaya perlindungan warga negara.
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden RI Joko Widodo untuk saling bertukar pikiran tentang penyebaran pandemi COVID-19 di kawasan dan dunia. Kedutaan Besar India di Jakarta dalam keterangan Selasa, 28 April 2020, menjelaskan Presiden Jokowi menghargai fasilitasi yang diberikan Pemerintah India atas pasokan produk farmasi ke Indonesia.
As close maritime neighbours and Compreshensive Strategic Partners, close cooperation between India and Indonesia will be important to deal with the health and economic challenges posed by this crisis.— Narendra Modi April 28, 2020Kedua pemimpin itu juga membahas masalah yang terkait dengan warga negaranya yang terdapat di masing-masing negara. India – Indonesia sepakat akan tetap melakukan kontak untuk memastikan semua upaya perlindungan warga negara terfasilitasi.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Jokowi, PM Modi bertelepon bahas pandemi COVID-19Presiden RI Joko Widodo pada Selasa melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi membahas tentang langkah penanganan ...
Read more »
PM India Telepon Jokowi Bahas Penanganan CoronaPemerintah India menyatakan akan menjaga pasokan produk medis dan barang lain ke Indonesia selama pandemi virus corona.
Read more »
PM Inggris Boris Johnson: Inggris Akan Longgarkan Lockdown - Tribunnews.comDi depan kantornya di Downing Street, Boris Johnson mengatakan, pemerintahnya akan menyampaikan rencana pelonggaran lockdown Inggris…
Read more »
PM Australia: Penyelidikan Asal-Usul Corona Logis Dilakukan |Republika OnlinePM Australia menyatakan penyelidikan independen virus corona tak menargetkan negara.
Read more »
PM Prancis: Saatnya Longgarkan Karantina |Republika OnlineMembiarkan kebijakan karantina terus berlangsung dapat membahayakan perekonomian.
Read more »