Plt Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan kenaikan tarif iuran BPJS telah memperhitungkan kemampuan bayar masyarakat.
Karena jangan sampai defisit BPJS yang terjadi selama ini menyebabkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terganggu."Jadi mungkin kita tahu di dalam konteks ini kalau dari sisi pemerintah itu, dimensi sustainability itu jadi penting.
Pada 2021 nanti subsidi pemerintah tersebut hanya Rp 7000 sehingga yang harus dibayarkan peserta Rp 35.000. "Karena memang setelah dihitung kalau yang kami terima penjelasannya di dalam rapat rapat persiapan dulu, itu yang diinformasikan ke kami itu memang dengan angka segitu itu yang memang punya prospek sustainability, keberlanjutan," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Tanggapan Istana Soal Kenaikan Iuran BPJS KesehatanRiuhnya media sosial dan keberatan masyarakat tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan ternyata tak luput dari perhatian Istana.
Read more »
DPR Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kembali Berpotensi Dibatalkan MAAnggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai, kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang kedua kalinya diyakini bakal dibatalkan...
Read more »
Pengusaha Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Sulitkan Semua PihakPemerintah resmi menaikkan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri mulai 1 Juli 2020.
Read more »
Demokrat Sebut Kenaikan BPJS Memberatkan MasyarakatPartai Demokrat menilai iuran BPJS yang dinaikkan Pemerintah justru akan memberatkan masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Read more »
Airlangga: Kenaikan Iuran BPJS Untuk Menjaga Operasional |Republika OnlinePemerintah menjelaskan ada kelompok yang disubsidi dan ada yang bayar iuran BPJS.
Read more »