Tiap tahun, lubang ozon terbuka di kutub selatan tapi jarang sekali terjadi di utara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baru-baru ini para ilmuwan telah mendeteksi kemungkinan adanya lubang terbesar di lapisan ozon Kutub Utara. Menurut mereka, lubang ozon itu dapat mencakup tiga kali ukuran Greenland.
Menurut pemaparan, lubang yang terbentuk di lapisan ozon, merupakan gas di atmosfer Bumi yang menyerap banyak sinar ultra violet berbahaya dari sinar Matahari. Baca Juga Lubang ozon terbuka di Kutub Utara adalah hal yang jarang terjadi. Ini berbeda dengan lubang ozon di Kutub Selatan atau Antartika yang memang terbuka setiap tahunnya. Dilansir dari Space, Senin , setiap tahunnya di Antartika hal tersebut memang terjadi. Sebab, ada perubahan musiman pada tutupan awan.
Lebih lanjut, lubang ozon Antartika yang terbuka setiap tahun, terjadi karena kombinasi suhu dingin dan polusi buatan manusia. Utamanya, ketika suhu turun pada awal musim dingin di Antartika, kemudian awan ketinggian tinggi terbentuk di Kutub Selatan. Polutan kimia industri, termasuk klorin dan bromin, memicu reaksi dalam awan yang menggerogoti gas ozon di sekitarnya.
Untungnya, dengan matahari perlahan semakin tinggi di Kutub Utara, suhu atmosfer mulai meningkat, yang berarti kondisi itu menyebabkan lubang ozon akan segera berubah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tim SAR Temukan Korban Selamat Speedboat Terbalik di Sarmi |Republika OnlineTim SAR gabungan mendapat laporan tentang kecelakaan dilaut Sabtu Malam.
Read more »
Tim Audit Temukan |em|Mark Up|/em| Skandal Barcagate |Republika OnlineAkun palsu dan serangkaian bot digunakan dalam skandal Barcagate.
Read more »
Amanda Rawles Temukan Kepuasan Tersendiri dengan Bebenah |Republika OnlineDi rumah saja, Amanda Rawles menemukan kepuasan tersendiri dengan bebenah.
Read more »
Ilmuwan Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada KelelawarWalapun tak terkait dengan patogen penyebab Covid-19, kita perlu waspada.
Read more »
Ilmuwan Temukan Enam Jenis Virus Corona Baru pada KelelawarPeneliti yang tergabung dalam Smithsonian's Global Health Program telah menemukan enam jenis virus corona baru pada kelelawar di Myanmar. Begini penjelasannya! via detikHealth
Read more »
Ambigunya Permenhub Soal Ojek |em|Online|/em| Menurut Pengamat |Republika OnlinePermenhub dinilai melanggar Permenkes dan UU tentang Kekarantinaan
Read more »