Harapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa soal penerapan skema ganjil genap pada pasar rakyat selama PSBB Malang Raya.
TEMPO.CO, Malang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap penerapan skema ganjil genap pada pasar rakyat di wilayah Malang Raya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar mampu menjaga perputaran roda perekonomian di wilayah tersebut. Pelaksanaan format ganjil genap itu juga bisa menekan penyebaran virus corona Covid-19. 'Jangan sampai pasarnya tutup.
Di Pasar Klojen itu, juga menerapkan protokol kesehatan lain seperti tersedianya cairan pembersih tangan, dan juga pengukuran suhu tubuh di pintu masuk pasar. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para pedagang dan pembeli. 'Jadi physical distancing berseiring dengan proses perekonomian supaya roda ekonomi tetap bergulir,' ujar mantan Menteri Sosial itu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PSBB Malang Raya 17 Mei, Khofifah Terjun SosialisasiWilayah Malang Raya akan merapkan Penerapan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) mulai Minggu (17/5), selama 14 hari.
Read more »
PSBB Malang Raya Mulai 14 Mei, Diklaim Lebih Ketat dari SurabayaPSBB Malang Raya akan dimulai pada Ahad, 17 Mei hingga 31 Mei 2020. Wilayah Malang Raya mencakup Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu.
Read more »
Kapolda Babel Usul Ganjil-Genap Pedagang Berjualan di Pasar |Republika OnlinePenerapan ganjil genap ini dengan memberikan nomor di setiap lapak di pasar.
Read more »
Tok! PSBB Malang Raya Diterapkan Mulai 17 MeiGubernur Jatim telah menetapkan PSBB di Malang Raya mulai 17 Mei 2020. Sebelum pelaksanaan, Pemda Malang Raya diminta gencar sosialisasi kepada masyarakat.
Read more »
Usulan PSBB di Pulau Jawa, Ini Pendapat Khofifah |Republika OnlineKhofifah menilai perlu adanya kajian tim epidemologi untuk PSBB Pulau Jawa.
Read more »