Di masa pandemi ini, menurut Hetifah, Perpusnas dapat mengambil peran dalam menyukseskan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta mitra kerjanya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk memperkuat layanan perpustakaan digital, membuat konten edukasi Covid-19, dan realokasi anggaran di tengah pandemi Covid-19 ini. Di masa pandemi ini, menurut Hetifah, Perpusnas dapat mengambil peran dalam mensukseskan program Pembatasan Sosial Berskala Besar .
“Perpustakaan bukan hanya terkait buku, tetapi bagaimana membentuk ruang publik untuk pertukaran ilmu dan diskusi. Bila sebelumnya perpustakan menyediakan ruang publik seperti auditorium, ruang baca, maka fasilitas yang sama juga dapat dibuat secara virtual oleh perpusnas dalam masa-masa ini,” ujar Hetifah saat rapat virtual dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Syarif Bando beserta jajaran, Kamis .
Ia menambahkan, di masa pandemi ini banyak inisiatif kegiatan yang diadakan masyarakat. “Misalkan klub buku, atau sharing session dengan tema tertentu. Perpusnas dapat mengambil inisiatif dengan memfasilitasi penggunaan conference call premium, agar bisa melibatkan partisipan yang banyak dalam waktu yang tak terbatas. Ini bisa dimanfaatkan berbagai komunitas literasi, mahasiswa atau elemen masyarakat lainnya,” saran politisi Partai Golkar itu lebih lanjut.
Hetifah mengatakan, komunitas-komunitas tersebut dapat mengajukan fasilitasi acaranya kepada Perpusnas secara online. Selain itu, Hetifah juga menambahkan, sebaiknya koleksi digital Perpusnas ditambah, terutama dengan judul-judul yang lebih populer. “Bisa misalkan ditambah koleksi-koleksi New York Times Bestseller, yang harganya cukup mahal jika dibeli khususnya oleh anak muda. Tentu tanpa mengurangi juga dukungan terhadap buku-buku lokal kita.
Hetifah juga mengingatkan, keberjalanan program-program Perpusnas di masa pandemi ini harus mengedepankan prinsip inklusivitas. “Agar mereka yang marjinal dan paling terdampak tetap bisa mendapatkan manfaatnya, dan tetap produktif di masa pandemi ini. Kita harus siapkan strateginya,” pungkas legislator daerah pemilihan Kalimantan Timur itu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pandemi Covid-19, Anggota Komisi IX DPR Minta Pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja DitundaDalam kondisi PSBB masyarakat tidak leluasa terlibat dalam pembahasan.
Read more »
DPR Minta RUU Cipta Kerja Jangan DipolitisasiHal itu disampaikan Firman menyikapi pernyataan sejumlah pihak yang menilai DPR dan pemerintah tidak berempati karena membahas RUU ini di tengah pandemi virus korona.
Read more »
Komisi III DPR Minta Polri Bekerja Profesional di Tengah Pandemi Covid-19Salah satu yang harus turut dijaga aparat kepolisian dalam kondisi sekarang tak lain terjaminnya distribusi bahan pokok.
Read more »
Baleg DPR Minta Jangan Politisasi Pembahasan RUU Cipta KerjaAnggota Baleg DPR Firman Soebagyo menyayangkan adanya ajakan demo untuk menolak pembahasan RUU Cipta Kerja. omnibuslawRUUciptakerja
Read more »
DPD Tolak RUU Cipta Kerja, Minta DPR Hentikan PembahasanWakil Ketua Komite III DPD M. Rahman menilai RUU Cipta Kerja dapat dipastikan mengekalkan liberalisasi TKA di Indonesia. RUUCiptaKerja
Read more »
DPR Minta RUU Cipta Kerja Tidak DipolitisasiAnggota Baleg DPR RI Firman Soebagyo meminta semua pihak untuk tidak menjadikan omnibus law RUU Cipta Kerja sebagai komoditas...
Read more »