Seorang warga di Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), babak belur setelah dianiaya oknum anggota TNI di Posko Covid-19.
Adapun terduga pelaku penganiayaan tersebut adalah seorang Babinsa di Desa Naefati, Kecamatan Santian, berinisial AB.
Markus mengatakan, kejadian bermula saat dirinya bersama dengan seorang rekannya bernama Yandreas Ferdinan Maunaben , berboncengan menggunakan sepeda motor hendak menuju Kecamatan Santian untuk mengantar makanan."Tapi, pada saat palang bambu di jalan itu diangkat dan kami lewat kurang lebih dua meter, Pak Babinsa panggil kami naik ke atas posko, karena posisi posko di atas bahu jalan kurang lebih 60 sentimeter," ungkap Markus.
Ia juga dipukul menggunakan alat pengeras suara jenis toa berulang kali di bagian kepala hingga berlumuran darah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Seharusnya Fokus Tangani COVID-19 Ketimbang Dorong Draf Perpres TNIDosen FISIP UI Nur Iman Subono mengatakan bahwa pemerintah seharusnya fokus menangani COVID-19 ketimbang Perpres TNI soal teroris. PerpresTNItanganiterorisme
Read more »
TNI pasang bendera Merah Putih di kendaraan warga yang lintasi markasSejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memasang bendera Merah Putih di kendaraan roda dua maupun empat milik warga yang melintasi Jalan ...
Read more »
Ratusan Personel TNI-Polri Siap Disiplinkan Warga Bogor |Republika OnlineSemua kekuatan TNI-Polri siap untuk mengawal new normal.
Read more »
Pemerintah Dinilai Manfaatkan Pandemi Corona untuk Serahkan Perpres TNINur Iman Subono mengungkapkan pemerintah seharusnya fokus dalam penanganan Covid 19, bukan memanfaatkan situasi ini dengan berharap tidak ada pihak yang mengkritisi Perpres ini.
Read more »
Akademisi Kritisi Draf Perpres Pelibatan TNI dalam Penanganan TerorismeAlasan penolakan disahkannya Perpres itu lantaran bertentangan dengan UU di atasnya, seperti UU TNI dan UU Anti Terorisme.
Read more »
Draf Perpres TNI Atasi Terorisme Mestinya Diperbaiki |Republika OnlineDraf Perpres TNI itu telah menghilangkan mekanisme check and balances.
Read more »