Berkutat di Program Bantuan Dasar
Dalam rapat kabinet terbatas yang digelar pada Kamis, 28 Mei lalu, Presiden Joko Widodo mengultimatum anak buahnya untuk segera menggelontorkan bantuan kepada 3,7 juta petani dan nelayan. Dia meminta bantuan diberikan dalam bentuk jaminan sosial berupa Program Keluarga Harapan, bantuan langsung tunai, Kartu Sembako, maupun bantuan tunai dari dana desa."Pastikan mereka mendapat bansos," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, memberikan bantuan sosial difokuskan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat yang berperan lebih dari 50 persen dari struktur pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, rumitnya prosedur penyaluran akibat data yang tidak sinkron dengan lembaga lain membuat pencairan bantuan terlambat. Apalagi masing-masing kementerian dan lembaga berebut sebagai pihak yang menyalurkan bantuan.
Pemerintah bukannya tak memiliki program non-bansos. Ada juga program penjaminan kredit dan pembiayaan senilai Rp 167,66 triliun. Tapi kedua program yang akan berlaku efektif pada kuartal III-IV tersebut dititikberatkan untuk kalangan UMKM dan badan usaha milik negara. Kalau pemerintah tak kunjung memberikan insentif kepada sektor swasta, setidaknya program bantuan sosial bisa ditingkatkan hingga Rp 600 triliun. Menurut Rosan, jika program bansos melimpah dan tepat sasaran, tentunya akan mendongkrak sisi permintaan. “Kami di sisi produksi otomatis tertolong karena barangnya dibeli.”
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bersiap Ibadah di Tengah Wabah - Berita Utama - koran.tempo.coPersatuan Gereja dan Muhammadiyah meminta pemerintah tidak tergesa-gesa membuka kembali rumah ibadah.
Read more »
Mengutuk Teror di Kampus - Berita Utama - koran.tempo.coBeragam kalangan mendesak pemerintah mengusut teror yang menimpa panitia dan narasumber diskusi daring di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Read more »
Pola Teror terhadap Pengkritik Pemerintah Berulang - Berita Utama - koran.tempo.coPegiat hak asasi dan kebebasan berekspresi mengidentifikasi empat pola teror kepada orang yang mengkritik kekuasaan selama pemerintahan Joko Widodo: kriminalisasi, peretasan ponsel atau akun media sosial, pembunuhan karakter di media sosial, dan ancaman.
Read more »
Berawal dari Tuduhan Makar Terbuka - Berita Utama - koran.tempo.coTulisan seorang dosen teknik dianggap memicu timbulnya teror kepada panitia dan narasumber diskusi pemakzulan presiden di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Read more »
Polisi Identifikasi Nomor Ponsel Peneror Mahasiswa - Berita Utama - koran.tempo.coLPSK menyatakan siap menyediakan rumah aman bila diperlukan.
Read more »
Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito: - Berita Utama - koran.tempo.coKetua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito:
Read more »