21 Nelayan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihantam ombak saat melaut. Ombak besar menghantam para nelayan itu saat hendak pulang dari mencari ikan. KapalTenggelam Nelayan
"Kami terima laporan pukul 01.10 Wita dari salah seorang keluarga korban, Laode Nasiru, bahwa tanggal 5 Juli pukul 22.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah longboat dengan POB 21 orang tenggelam di Perairan Komponeone akibat dihantam ombak dan kemasukan air," ujar Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi, dalam keterangannya di Kendari, Senin .
Tim SAR yang menerima laporan kemudian langsung melakukan pencarian. Beruntung, para korban sudah berhasil berenang ke pesisir Pulau Komponeone.Lanjutnya, berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 01.30 Wita, timmilik masyarakat untuk memberikan bantuan SAR.longboat yang tenggelam di Perairan Komponeone dalam keadaan selamat di arah barat daya dari LKK sekitar 0,44 NM. 21 orang ini kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Liya," imbuhnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Angkut 21 Orang TenggelamGelombang tinggi akibat cuaca buruk di wilayah perairan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengakibatkan kapal nelayan...
Read more »
Turun 21 Kilogram Tanpa ke Gym, Mau Coba?Perempuan dengan tinggi 164 cm mencapai berat badan 71 kilogram, dengan persentase lemak pada kategori obesitas. Bagaimana dia mengatasinya?
Read more »
Dulu Kasir Minimarket, TKI Jadi YouTuber Korea Kini Bergaji Rp 21 JutaSiapa sangka menjadi TKI di Korea Selatan, Sugeng malah mendapatkan kesempatan lain menjadi YouTuber yang membuatnya sukses memiliki rumah. Bagaimana kisahnya? TKI YouTuber via wolipop
Read more »
Sampah Elektronik Naik 21 Persen dalam Lima TahunGlobal E-Waste Statistic Partnership (GESP), Organisasi di bawah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus sampah elektronik, mengeluarkan laporan yang menunjukkan sampah elektronik terus menggunung sejak lima tahun terakhir.
Read more »
Sampah Elektronik Meningkat 21 Persen, Asia Penyumbang TerbesarOrganisasi di bawah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus sampah elektronik, GESP, melaporkan bahwa sampah elektronik terus menggunung sejak lima tahun terakhir. sampahelektronik
Read more »