Penemuan 182 orang tanpa gejala di Wuhan itu muncul setelah pemerintah kota setempat melakukan tes dengan menggunakan asam nukleat terhadap 275.400 orang selama 8-15 April. COVID19
Peng Jin, 24 tahun, dalam sesi foto pernikahannya pada Rabu setelah"lockdown" dihentikan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei dan merupakan pusat penyebaran penyakit virus corona di China. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/aww/cfo
Komisi Kesehatan Kota Wuhan telah melakukan tes terhadap masyarakat yang ingin segera bekerja di ibu kota Provinsi Hubei itu yang paling banyak menyumbangkan kasus COVID-19 atau masyarakat yang ingin meninggalkan Wuhan untuk bekerja di berbagai kota lain di China. Menurut pemerintah China, orang tanpa gejala harus menjalani karantina selama 14 hari untuk dilakukan observasi medis.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wuhan Revisi Angka Kematian dan Kasus COVID-19China, Jumat (17/4) menyatakan lebih banyak orang yang meninggal di Wuhan dalam krisis COVID-19 daripada yang diperkirakan semula. Wuhan, episentrum penularan wabah di China, meningkatkan jumlah kem
Read more »
Ini Angka Kematian COVID-19 di Wuhan dan Cina Setelah RevisiPemerintah Cina berdalih revisi data kematian COVID-19 buah investigasi detil. Semua negara diduga alami serupa.
Read more »
Prancis: Tak Ada Bukti Covid-19 Terkait dengan Lab Wuhan |Republika OnlinePrancis menyebut tak ada bukti Covid-19 ada kaitannya dengan lab penelitian di Wuhan.
Read more »
Prancis: Tak ada bukti COVID-19 terkait dengan lab penelitian WuhanPrancis pada Jumat menyebutkan bahwa tidak ada bukti sejauh ini yang mengkaitkan virus corona baru dengan hasil laboratorium penelitian P4 di kota Wuhan, ...
Read more »
Institut Virologi Wuhan, Laboratorium yang Jadi Sorotan di Tengah Wabah Covid-19AS menuding Institut Virologi Wuhan menjadi asal dari wabah Covid-19.
Read more »
Covid-19 Diduga Muncul dari Institut Virologi Wuhan, Direktur Lab: MustahilDirektur lab Yuan Zhiming beralasan tidak ada satu pun stafnya yang terinfeksi.
Read more »