WHO mengingatkan negara-negara yang akan mencabut lockdown.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia pada Rabu memperingatkan negara-negara yang melonggarkan lockdown akibat penyebaran virus corona. Mereka harus mengambil langkah yang sangat hati-hari mempertimbangkan risiko peningkatan kasus baru yang dapat bergerak cepat. Baca Juga Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan negara-negara perlu memastikan memiliki langkah-langkah yang memadai untuk mengendalikan penyebaran penyakit Covid-19.
Ahli epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove, mendukung kekhawatiran Ghebreyesus tentang penyakit yang telah menginfeksi 3,71 juta orang secara global dan membunuh lebih dari 258 ribu orang."Jika langkah-langkah lockdown diangkat terlalu cepat, virus dapat lepas landas," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Portugal Mulai Longgarkan Aturan |em|Lockdown|/em| |Republika OnlinePelaku usaha diizinkan membuka toko dengan mengikuti protokol seperti memakai masker.
Read more »
Palestina Kembali Perpanjang |em|Lockdown|/em| |Republika OnlinePresiden Palestina perpanjang lockdown selama satu bulan mulai 5 Mei
Read more »
Longgarkan |em|Lockdown|/em|, Nigeria Buka Kembali Aktivitas Ekonomi |Republika OnlineNigeria melonggarkan lockdown sejak Senin (4/5).
Read more »
Masa |em|Lockdown|/em| Palestina Diperpanjang Hingga Satu Bulan |Republika OnlinePerpanjangan lockdown Palestina untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Read more »
Dampak |em|Lockdown|/em|, Afghanistan Distribusikan Roti Gratis |Republika OnlineLebih dari 250.000 keluarga di ibu kota Kabul menerima roti gratis.
Read more »
Kota-kota Besar di Brasil Mulai Terapkan |em|Lockdown|/em| |Republika OnlineWarga setempat dilarang keluar rumah kecuali membeli bahan makanan dan obat-obatan.
Read more »