Industri tembakau dinilai melakukan segala cara untuk menjadikan anak-anak dan remaja sebagai target pasar mereka.
"WHO menyerukan pada semua sektor untuk membantu menghentikan taktik pemasaran industri tembakau dan industri-industri lainnya yang berbahaya bagi anak dan remaja," ujar WHO, melansirSaat ini, berdasarkan catatan WHO, sebanyak 44 juta anak dan remaja berusia 13-15 tahun merupakan perokok aktif.Direktur Promosi Kesehatan WHO, Rudiger Krech mengatakan bahwa taktik yang dilakukan industri tembakau sangat kejam.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indonesia Mulai Dorong Industrialisasi Ubi Jalar |Republika OnlineDi pasar domestik baru industri saus yang bisa menggunakan ubi sebagai bahan baku.
Read more »
Dua Orang Terjaring Razia SIKM di Stasiun Gambir Masuk KarantinaDua orang yang tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk Jakarta (SIKM) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat di Stasiun Gambir.
Read more »
Terpapar COVID-19, tapi pabrik rokok tetap berproduksiDua pabrik rokok lokal di Tulungagung yang menghasilkan produk rokok merek Simustika dan Trubus Alami tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ...
Read more »
Pabrik Rokok Tulungagung Kembali Beroperasi |Republika OnlinePabrik rokok tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Read more »
Bea Cukai Banyuwangi Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal | Republika Online24 ribu rokok ilegal rencana mau diseludupkan ke Bali dari Banyuwangi
Read more »
Terdampak Covid-19, Pemerintah Diminta Perhatikan Petani TembakauPagebluk virus corona (Covid-19) memengaruhi produksi dan penjualan rokok.
Read more »