Warga Jakarta Belum Siap Lepas dari Pembatasan
JAKARTA – Warga DKI Jakarta dianggap belum siap untuk memasuki fase new normal. Hal itu tecermin dalam survei indeks persepsi risiko yang dilakukan oleh LaporCovid19 dengan Social Resilience Lab Nanyang Technological University Singapura.
Sulfikar menjelaskan indeks persepsi risiko sebesar 3,46 berada di kategori antara “kurang siap” dan “agak siap”. Indeks itu terdiri atas lima tingkat yakni, level 1 kategori bahaya, 2 , 3 , 4 , dan 5 . “Risiko persepsi warga Jakarta masih jauh dari angka kondisi ideal antara indeks 4 dan 5,” kata dia.
Sebaliknya, responden yang ekonomi dan sosialnya tidak terimbas akibat wabah Covid-19 dan limitasi akan mengurangi kegiatannya di luar. Jadi, potensi penyebaran penyakit menular itu bisa ditekan. “Kondisi sosial dan ekonomi yang cukup memprihatinkan mempengaruhi rendahnya persepsi risiko secara umum,” kata Sulfikar.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Survei Lapor COVID-19: Warga DKI Jakarta Kurang Siap Memasuki New NormalHasil survei Lapor COVID-19 menunjukkan, warga DKI Jakarta kurang siap memasuki New Normal.
Read more »
Banjir Rob di Pekalongan Belum Surut, Ratusan Warga MengungsiTujuh kelurahan di tiga kecamatan, Kota Pekalongan, terdampak banjir rob. Selama enam hari, banjir belum juga surut.
Read more »
Aturan di RW Zona Merah Jakarta: Warga Tetap di Rumah, Keluar Masuk Masih DibatasiPSBB Jakarta diperpanjang dan mulai masuk masa transisi dengan sejumlah kelonggaran. Namun hal tersebut tak berlaku bagi warga di 66 RW zona merah.
Read more »
Anies Baswedan: Masa Transisi Jakarta, Hasil Ketaatan WargaGubernur DKI Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menyatakan Jakarta memasuki masa transisi new normal di tengah pandemi Covid-19.
Read more »