Di asrama para santri menjadi lebih mudah diawasi dan dikarantina.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta persiapan penerapan tatanan normal baru atau new normal untuk sekolah pesantren, yang ingin membuka kembali kegiatan pendidikan secara tatap muka, mendapat anggaran dari APBN. Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat terbatas secara virtual yang diikuti juga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dari Jakarta, Rabu .
Menurut Ma'ruf, sekolah pesantren lebih aman daripada sekolah umum untuk dibuka kembali menerapkan kegiatan belajar dan mengajar lewat tatap muka. Dengan tinggal di asrama atau pondok, para santri menjadi lebih mudah diawasi dan dikarantina, sehingga potensi penularan Covid-19 menjadi minim. Sementara jika di pesantren, pergerakan para santri untuk keluar pondok bisa diawasi dan dibatasi dengan penerapan aturan ketat sesuai protokol kesehatan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wapres Minta Bank Syariah Berperan dalam Pemulihan Ekonomi |Republika OnlineBahaya keterpurukan ekonomi sudah sama besarnya dengan ancaman pandemi Covid-19.
Read more »
Wapres: Tantangan |em|New Normal|/em| Lebih Berat Dibanding PSBB |Republika OnlineWapres mengatakan tantangan saat new normal lebih berat dibandingkan saat PSBB.
Read more »
Wapres Ma'ruf Amin, New Normal dan Peran Bank Syariah Memulihkan EkonomiMa'ruf Amin berharap, jangan sampai citra bank syariah dianggap buruk karena pengelolaannya yang kurang baik. Ma'rufAmin
Read more »
Wapres Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan di Era New NormalProtokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas di masa pandemi Covid-19 ini.
Read more »
Menuju New Normal, Bamsoet Minta Pengawasan DiperketatBamsoet meminta instansi pemerintah maupun perusahaan mengatur pembagian waktu kerja pada masa PSBB transisi menuju new normal. NewNormal
Read more »