Ketiga indeks saham utama AS membalikkan kerugian dalam perdagangan sore, setelah keputusan Fed untuk menerapkan pendekatan indeks ke fasilitas kredit korporasi pasar sekundernya.
BURSA Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin , menyusul pengumuman Federal Reserve AS mengenai program pembelian obligasi korporasi yang meningkatkan kepercayaan investor, yang telah goyah di tengah lonjakan kasus baru covid-19.
"Tidak diragukan lagi, pasar menyukainya. Siapa yang tidak suka lebih banyak kue dan es krim?" kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi, manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC di New York, dikutip dari Reuters. Keuntungan dipimpin oleh saham-saham siklikal, dengan semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor keuangan naik 1,38%, memimpin sektor lainnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wall Street Melonjak Usai The Fed Umumkan StimulusSaham -saham teknologi seperti Facebook, Amazon, Netflix dan Apple memimpin kenaikan di Wall Street.
Read more »
Bursa Tokyo Naik 3% Didorong Melonjaknya Wall StreetNikkei 225 di Jepang melonjak 2,86 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix menguat 2,49 persen.
Read more »
Dow Menguat 150 Poin karena Pengumuman the FedDow Jones Industrial Average ditutup naik 157,62 atau 0,6 persen menjadi 25.763,16.
Read more »
Dolar Melemah, Setelah The Fed Umumkan Serap Obligasi KorporasiThe Fed mengatakan akan mulai membeli obligasi korporasi pada Selasa melalui fasilitas kredit korporasi pasar sekunder (SMCCF).
Read more »
Dow Menguat 150 Poin karena Pengumuman the FedDow Jones Industrial Average ditutup naik 157,62 atau 0,6 persen menjadi 25.763,16.
Read more »
Mendikbud Diminta Berikan Relaksasi Uang Kuliah Kampus SwastaKebijakan ini perlu diimplementasikan karena pandemi Covid-19 berimbas pada menurunnya ekonomi mahasiswa.
Read more »