Masa pandemi, PMI Jaksel hanya mengumpulkan 100 hingga 200 kantong dari pendonor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memonitor kebutuhan stok darah di Ibu Kota terutama di tengah pandemi Covid-19 yang membutuhkan banyak kantong untuk transfusi darah. Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, menuturkan, bahwa kebutuhan stok darah terus meningkat pada masa pandemi Covid-19. "Ya untuk di Jakarta Selatan saja, kebutuhan stok darah mencapai 1.
“Jadi kebutuhan kita ini rata-rata di atas 1.000 kantong darah. Namun sejauh ini rata-rata yang terkumpulkan oleh PMI hanya sekitar 100 hingga 200 kantong akibat dampak corona ini," ujar Riza dalam sambutannya. Dalam kegiatan aksi donor darah tersebut, para pendonor diberikan apresiasi berupa bantuan sosial berupa paket sembako. Paket sembako yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial tersebut diberikan kepada sekitar 200 pendonor darah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Situasi Jakarta Bahaya, Wagub DKI: Gugus Tugas RW Harus Tambah KinerjaWagub DKI Ahmad Riza Patria mengharapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat RW menaikkan kinerja untuk menekan penularan virus.
Read more »
Wagub DKI Minta Gugus Tugas Tingkat RW Lebih TegasWakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat RW memiliki langkah berani memutus penyebaran covid-19.
Read more »
Wagub DKI: Kebutuhan Stok Darah saat Pandemi Covid-19 Meningkat : Okezone MegapolitanWagub DKI: Kebutuhan Stok Darah saat Pandemi Covid-19 Meningkat TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini BeritaTerkini NewsUpdate .
Read more »
Wagub : Kebutuhan Seribu Kantong Darah, Stok PMI Hanya 200Akibat pandemi covid-19, ketersediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia menjadi sangat terbatas.
Read more »