Komunitas film Lam Horas Production ikut berbagi dengan para warga binaan pemasyarakatan dalam masa wabah corona ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi corona berdampak pada semua orang. Wabah ini menguji kesabaran, iman, dan kepedulian kepada sesama. Lam Horas Production, sebuah komunitas film yang membuat film untuk tujuan kemanusiaan ikut peduli kepada para warga binaan pemasyarakatan khususnya perempuan dan anak-anak bayi yang lahir dan dibesarkan dalam penjara.
Untuk yang mempunyai keluarga, saat ini tidak bisa diandalkan karena adanya larangan kunjungan. Kondisi ini belum ditambah dengan stres yang meningkat karena tidak dapat bertemu keluarga, terutama anak-anak mereka. Pihak Lapas dan Rutan sudah menyediakan fasilitas video call tetapi masih jauh dari memadai, belum lagi jika pihak keluarga diluar penjara tidak mempunyai fasilitas tersebut atau tidak tahu cara penggunaannya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nasib Bisnis Properti di Tengah Wabah CoronaPandemi virus Corona telah kembali memukul sektor properti. Masih ada peluang? VirusCorona Bisnis via detikfinance
Read more »
Dari New York hingga Jakarta, jutaan umat Muslim menjalani Ramadan di tengah wabah virus coronaBagi umat Muslim, Ramadan biasanya menjadi bulan yang penuh dengan kebersamaan. Namun, akibat wabah virus corona, banyak jemaah yang menjalani buan Ramadan dalam kesunyian.
Read more »
Ramadhan di Tengah Wabah Corona di AS, Terasa Sepi dan Sunyi...Muslim AS tidak bisa mengisi Ramadhan dengan buka bersama dan shalat tarawih berjamaah di masjid akibat lockdown yang masih berlaku.
Read more »
Wabah Corona, Cloud Gate dan Abrams Planetarium Chicago SepiDesatinasi wisata di Kota Chicago, Cloud Gate atau Mirror Bean dan Abrams Planetarium begitu senyap.
Read more »
Redup Cuan Bisnis Kue Lebaran di Tengah Wabah CoronaBisnis kue kering jelang ramadan tahun ini terancam lesu karena berkurangnya aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Read more »