Laba perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco anjlok 25 persen akibat merebaknya wabah virus Corona membuat harga minyak jatuh.
TEMPO.CO, Dubai – Perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi yaitu Saudi Aramco melaporkan penurunan laba sebanyak 25 persen pada kwartal pertama sebagai dampak wabah virus Corona.Ini terjadi karena harga minyak dunia yang turun seiring turunnya permintaan minyak mentah akibat wabah virus Corona membuat banyak perusahaan tutup.“Laba bersih turun jadi US$16.64 miliar setelah zakat dan pajak untuk kwartal pertama ini,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 12 Mei 2020.
“Melihat hingga akhir 2020, kami berharap dampak dari Covid-19 terhadap permintaan energi global dan harga minyak bakal mempengaruhi laba perusahaan,” kata Amin Nasser, CEO Aramco.Aramco memproduksi sekitar 9.7 juta barel per tahun selama tiga bulan pertama tahun ini.Ini sesuai dengan kesepakatan OPEC+ untuk mengurangi pasokan minyak global dan menjaga stabilitas harga.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Corona 11 Mei: Corona Pasti Kurus, 4 Hari Tak dapat Mangsa, Rasain!Update Corona 11 Mei 2020, di daerah ini sudah empat hari tidak ada penambahan positif COVID-19. UpdateCorona11Mei
Read more »
Dampak virus corona, Arab Saudi cabut tunjangan hidup PNS dan naikkan PPN tiga kali lipatArab Saudi menangguhkan tunjangan hidup Rp4 juta per bulan bagi setiap pegawai negeri dan menaikkan pajak pertambahan nilai dari 5% menjadi 15%, sebagai akibat dari pandemi virus corona, termasuk penurunan harga minyak.
Read more »
Arab Saudi Cabut Tunjangan Hidup PNS Gegara Corona, PPN Naik 3 Kali LipatArab Saudi menangguhkan tunjangan hidup Rp4 juta per bulan bagi setiap pegawai negeri dan menaikkan pajak pertambahan nilai dari 5% menjadi 15%.
Read more »
XL Axiata Bukukan Laba Bersih Rp1,5 Triliun |Republika OnlinePendapatan data XL Axiata meningkat sebesar 17 persen dibandingkan tahun lalu.
Read more »
Laba Naik 13,3 Persen, Pakuwon Kantongi Rp 3,23 TriliunKenaikan laba komprehensif ini berasal dari pendapatan bersih yang tercatat senilai Rp 7,2 triliun atau naik tipis dari Rp 7,08 triliun.
Read more »