UU Kewarganegaraan India yang Masih Menjadi Sorotan Dunia |Republika Online

United States News News

UU Kewarganegaraan India yang Masih Menjadi Sorotan Dunia |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

UU Kewarganegaraan India kembali disorot di tengah wabah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Amandemen Undang-undang Kewarganegaraan yang disebut memecah-belah, diskriminatif dan melawan Muslim serta konstitusi sekuler India masih menimbulkan kecaman, melampaui ekonomi yang buruk dan pandemi Covid 19 yang semakin meningkat. Baca Juga Menurut UU tersebut, enam minoritas dari tiga negara tetangga memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan India jika mereka telah hidup selama enam tahun di negara tersebut.

Tentang pertumpahan darah di New Delhi, sebuah artikel di NYT bulan lalu menyatakan bahwa India telah mengalami pertumpahan darah sektarian terburuk dalam bertahun-tahun. Ini dipandang banyak orang sebagai hasil yang tak terhindarkan dari ekstremisme Hindu yang berkembang di bawah pemerintahan PM Modi.

Ketika India terus melakukan genosida, menahan dan menggunakan pemerkosaan sebagai senjata untuk memajukan agenda politiknya di Kashmir, India telah memulai kejahatan kebencian yang disponsori negara terhadap Muslim secara keseluruhan. Dia mengatakan bahwa mereka yang menentang CAA adalah anti-India, contoh lain dari India berubah menjadi negara Hindu di mana orang dapat mengatakan Muslim menghadapi tantangan lebih hanya karena menjadi Muslim.

Mantan Penasihat Keamanan Nasional India, juga mantan Menteri Luar Negeri, Shivshankar Menon, telah memperingatkan Modi Sarkar bahwa India akan menghadapi isolasi diplomatik karena Undang-Undang Amendemen Kewarganegaraan 2019 dan Daftar Warga Nasional .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Komisi II DPR Sebut Draf Revisi UU Pemilu Sudah Rampung |Republika OnlineKomisi II DPR Sebut Draf Revisi UU Pemilu Sudah Rampung |Republika OnlineDalam draf itu, DPR ingin menyatukan UU Pilkada dan UU Pemilu yang lama.
Read more »

Polisi Tangkap Delapan Tahanan yang Kabur di Kalideres |Republika OnlinePolisi Tangkap Delapan Tahanan yang Kabur di Kalideres |Republika OnlinePolisi masih memburu satu orang tahanan kabur yang masih menjadi buron.
Read more »

Nasihat Rasulullah: Jangan Menjadi Orang yang 'Maghbun' |Republika OnlineNasihat Rasulullah: Jangan Menjadi Orang yang 'Maghbun' |Republika OnlineRasulullah SAW suatu kali memberikan nasihat kepada sahabatnya
Read more »

Inginkan Sancho, Setan Merah Diminta Lepas GreenwoodInginkan Sancho, Setan Merah Diminta Lepas GreenwoodGreenwood, yang masih berusia 18 tahun, dinilai berpotensi menjadi pemain bintang di masa mendatang.
Read more »

Pusat Perbelanjaan yang Masih Buka akan Dicabut Izinnya |Republika OnlinePusat Perbelanjaan yang Masih Buka akan Dicabut Izinnya |Republika OnlinePemkot Bandung akan cabut izin pusat perbelanjaan yang masih buka
Read more »

Jadi Sorotan, Ini Deretan Perusahaan Milik Staf Khusus JokowiJadi Sorotan, Ini Deretan Perusahaan Milik Staf Khusus JokowiTidak hanya Belva dan Taufan, beberapa Staf Khusus Millenial tersebut juga memiliki perusahaan. Berikut adalah daftarnya.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 20:43:07