Ibadah haji 2020 berbeda dari tahun sebelumnya. Pemerintah Arab Saudi menyebut, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini luar biasa.
Pandemi virus corona membuat penyelenggaraan ibadah haji menyesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19.Tercatat, hanya sekitar 1.000 jemaah.
Dalam situasi normal, jumlah jemaah dapat mencapai lebih dari 2 juta orang dari berbagai penjuru dunia.Baca juga:Apa yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pun menjadi yang pertama kalinya jemaah dari negara lain tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah haji.Mereka yang terpilih melakukan ibadah berusia antara 20 tahun hingga 50 tahun.Halaman Selanjutnya
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rangkaian Ibadah Haji 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 Telah DimulaiSebanyak 1.000 jemaah telah memulai rangkaian ibadah haji di Mekkah. Mereka menjalani rangkaian ibadah di tengah pandemi virus corona.
Read more »
Tawaf Ibadah Haji 2020 Menerapkan Social DistancingJemaah menerapkan social distancing saat melakukan tawaf pada ibadah Haji 2020 di tengah pandemi Covid-19
Read more »
Ibadah Haji 2020 Diikuti 1.000 orang, 13 Jemaah dari IndonesiaIa menjelaskan, 13 jemaah yang dilaporkan merupakan ekspatriat dari Indonesia berasal dari Kota Madinah, Riyadh ,Yanbu dan Jeddah
Read more »
Waspada Hoaks Seputar Ibadah Haji 2020Sejumlah kabar hoaks tentang ibadah haji 2020 sempat viral. Berikut yang berhasil ditelusuri Liputan6.com.
Read more »
Update Haji 2020: Jemaah Terapkan Social Distancing Saat Tawaf di Masjidil HaramRatusan jemaah haji mulai melakukan tawaf dengan tetap menjaga jarak fisik (social distancing) satu sama lain. Seperti apa praktiknya?
Read more »