Umar bin Khattab dikenalkan kepada seorang pendeta dengan kondisi memprihatinkan.
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Suatu ketika Umar bin Khattab berjalan dan bertemu dengan seorang pendeta di tempat pertapaannya. Umar berhenti dan pendeta itu dipanggil oleh orang tua yang bersamanya.Si pendeta datang menghampiri Umar. Tubuhnya kurus, kering, dan lemah.Dia menangis melihat kondisi pendeta itu. Orang yang bersama Umar lalu bertanya kepada Umar mengapa menangisi pendeta yang bukan beragama Islam itu.
Umar bin Khattab berkata,"Ya, saya teringat dengan firman Allah, 'Bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas / QS: Al Ghasyiyah ayat 3-4). Sayang sekali, segala yang diupayakan dan kesungguhannya selama di dunia, akhirnya membawanya masuk neraka. Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Setahun Menjadi Hakim, Umar bin Khattab tak Pernah Bersidang |Republika OnlineSelama setahun menjabat hakim, Umar bin Khattab tak pernah menerima laporan kasus.
Read more »
Syair-Syair Umar bin Khattab (1) |Republika OnlineDalam beberapa kesempatan, Umar bin Khattab mengungkapkan perasaannya melalui syair.
Read more »
Syair-Syair Umar bin Khattab (2-Habis) |Republika OnlineDalam beberapa kesempatan, Umar bin Khattab mengungkapkan perasaannya melalui syair.
Read more »
Kerendahan Hati Khalifah Umar dan Rasa Takutnya kepada AllahUmar memiliki semboyan yang selalu diberitahukannya pada masyarakat. Orang yang paling aku sukai adalah orang yang menunjukkan padaku kekuranganku
Read more »
Syair-Syair Umar bin Khattab (2-Habis) |Republika OnlineDalam beberapa kesempatan, Umar bin Khattab mengungkapkan perasaannya melalui syair.
Read more »
Syair-Syair Umar bin Khattab (1) |Republika OnlineDalam beberapa kesempatan, Umar bin Khattab mengungkapkan perasaannya melalui syair.
Read more »