Dia juga mengomentari tentang pemberian telur rebus dan wedang jahe oleh Pemkot Surabaya serta proses pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Setelah statusnya viral, pemilik akun @cakasana membuat klarifikasi. Ia menulis bahwa rumah sakit tempatnya bekerja sudah mendapatkan APB baik dari Pemkot Suranaya ataupun Pemprov Jatim.Klarifikasi: Baru ngobrol sama orang RS dan saya dapat beberapa info akhirnya. Untuk di RS saya bekerja sendiri, kami dapat bantuan dari semua pihak . Untuk ini saya harus minta maaf. Ada kesalahanOke kalau gitu kita mulai saja...
tentang bobroknya penanganan COVID-19 di SurabayaSementara itu Jubir RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan pihaknya telah memberi sanksi pada dokter yang menulis status tersebut.Selain itu Dewa mengatakan pihak rumah sakit meminta maaf dan akan melakukan investigasi internal.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Risma ajak warga Surabaya disiplin melaksanakan protokol COVID-19Pembentukan Kampung Wani Jogo Suroboyo di setiap RW di Surabaya adalah mengajak masyarakat lebih disiplin dengan protokol kesehatan tidak hanya di rumah maupun kantor, tapi juga di semua aktivitas.
Read more »
RS di Surabaya Kewalahan Tangani Lonjakan Pasien Covid-19Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Surabaya, Arief Bakhtiar, mengatakan sejumlah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur tak bisa menampung lonjakan pasien Covid-19.
Read more »
Viral Utas Kritik Penanganan Covid-19 di Surabaya, Pengunggah Ternyata Dokter, Ini Kata RS - Tribunnews.comViral Utas Kritik Penanganan Covid-19 di Surabaya, Pengunggah Ternyata Dokter, Ini Kata RS via tribunnews newsupdate
Read more »
Surabaya Terima Bantuan Tiga Mobil Laboratorium Tes Covid-19 |Republika OnlineTiga mobil laboratorium tes Covid-19 berasal dari BNPB dan BIN.
Read more »
Surabaya sudah lakukan tes cepat COVID-19 pada 21.203 wargaPemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur sudah melakukan pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan COVID-19 ...
Read more »