Turki menilai dukungan Mesir ke Haftar melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy menolak tudingan Mesir yang ditujukan terhadap Ankara terkait Libya. Dalam sebuah pernyataan, Aksoy mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar.
Aksoy mengatakan, Khalifa Haftar dan sekutunya termasuk pemerintah Mesir adalah hambatan nyata bagi perdamaian di Libya. Sebab, mereka berupaya untuk menggulingkan pemerintah yang sah dan membentuk rezim otoriter.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
110 Hotel di Mesir Telah Dibuka |Republika OnlineHotel-hotel di Mesir dibuka dengan sertifikat terkait kebersihan selama pandemi
Read more »
Ayah di Mesir ‘tipu putrinya dengan alasan vaksinasi virus corona untuk lakukan sunat perempuan’Seorang ayah dan seorang dokter di Mesir diseret ke meja hijau dalam kasus sunat perempuan. Sang ayah menipu tiga putrinya dengan mengatakan mereka akan divaksinasi untuk virus corona.
Read more »
Arab Saudi Sambut Upaya Mesir di Konflik Libya |Republika OnlineArab Saudi ingin konflik Libya diselesaikan tanpa campur tangan asing.
Read more »
Sempat ditakutkan jadi seperti Italia, bagaimana Turki mengendalikan wabah Covid-19?Penyebaran Covid-19 di Turki sempat menjadi yang tertinggi di dunia, tetapi kini wabah tampaknya mulai bisa dikendalikan bahkan jumlah kematiannya lebih rendah dibandingkan sejumlah negara Eropa padahal negara itu tidak memberlakukan karantina menyeluruh.
Read more »
Media Turki: Erdogan Ingin Ubah Hagia Sophia Jadi MasjidHagia Sophia awalnya adalah gereja, kemudian diubah jadi masjid. Oleh Mustafa Kemal Ataturk, bangunan kuno itu diubah jadi...
Read more »
Erdogan-Fayez Bertemu Perkuat Kerja Sama Turki-Libya |Republika OnlinePemimpin Turki Erdogan dan Libya sepakat melanjutkan kerja sama di Mediterania Timur.
Read more »