Trump tak akan mempertimbangkan mandat nasional yang wajibkan penggunaan masker
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan tidak akan mempertimbangkan mandat nasional yang mewajibkan orang mengenakan masker untuk memerangi penyebaran Covid-19.
Pada Sabtu , Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang selama ini enggan menggunakan masker di hadapan publik, bahkan di tengah penyebaran pandemi Covid-19 akhirnya memakai masker saat mengunjungi sebuah fasilitas kesehatan militer di luar Washington. Di faskes itu, dia bertemu dengan para tentara yang terluka dan pekerja medis di garda terdepan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Trump Diminta Mundur oleh Keponakannya: Bahaya Jika Terus Memimpin Negara - Tribunnews.comSejak buku kontroversialnya terbit, keponakan Donald Trump, Mary Trump, kembali angkat bicara terkait pamannya itu.
Read more »
Pengadilan AS Putuskan Trump Harus Izinkan Aplikasi Baru untuk DACAPengadilan Federal Amerika telah memutuskan bahwa pemerintahan Trump harus menerima pelamar baru untuk program yang melindungi imigran muda dari ancaman...
Read more »
Trump 'Ancam' Sekolah-sekolah yang Tak Mau Buka KembaliSelagi rencana membuka kembali sekolah pada musim gugur mendatang telah menjadi pertempuran politik terbaru pemerintahan Trump, kini pertanyaannya bukan...
Read more »
Gaya Kasual Chic Melania Trump, Shirt Dress dan Sepatu FlatMelania Trump memilih tampilan kasual-chic pada hari Rabu, 15 Juli 2020 ketika ia mengunjungi stasiun pemadam kebakaran Engine Company 9 di Washington, D.C, Amerika Serikat. MELANIATRUMP WashingtonDC amerikaserikat
Read more »
Peserta Kampanye Minim, Trump Copot Manajer Timses PilpresPresiden AS, Donald Trump, mencopot manajer tim sukses, Brad Parscale, karena kecewa jumlah peserta kampanye terbuka di Oklahoma minim.
Read more »
Donald Trump Akan Lebih Dulu Terima Data Virus Corona ASPenyampaian data kasus virus corona di rumah sakit Amerika tidak akan lagi diserahkan ke Pusat Pengendalian Penyakit terlebih dahulu. Mulai hari Rabu, administrasi Presiden Amerika Donald Trump akan menjadi penerima pertama. VirusCorona DonaldTrump
Read more »