Trump mengancam pengunjuk rasa yang berencana menggelar protes di Tulsa, Oklahoma
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald , tempat ia menggelar kampanye pekan ini. Ia tidak mengungkapkan tindakan apa yang akan dihadapi pengunjuk rasa.
Juru bicara kampanye Trump, Marc Lotter mengatakan ucapan presiden ditujukan untuk agitator bukan pengunjuk rasa damai. Lotter mengaku Trump mendukung protes damai dan orang-orang yang menggunakan hak-haknya. Dalam konferensi pers juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany juga menjelaskan maksud Trump. Ia mengatakan unjuk rasa yang merusak tidak akan diterima sementara demonstrasi damai tetap diizinkan.
Kampanye di Oklahoma akan menjadi kampanye pertama Trump sejak pandemi virus korona menutup sebagian besar aktivitas di seluruh negeri. Kampanye ini juga digelar saat gerakan sipil anti-diskriminasi rasial terhadap warga kulit hitam bergejolak di seluruh AS.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Usai Pertemuan Bilateral, Trump Malah Kembali Ancam CinaPresiden Donald Trump memperbarui ancamannya terhadap Cina terkait kesepakatan dagang mereka. Uniknya, hal itu dilakukan setelah pertemuan bilateral
Read more »
Trump Ancam Putus Hubungan dengan China |Republika OnlinePresiden Donald Trump kembali mengancam China
Read more »
Mahkamah Agung Oklahoma Tolak Seruan “Wajib Masker” dalam Pawai TrumpMahkamah Agung Oklahoma, Jumat (19/6), menolak permintaan yang mengharuskan setiap orang yang menghadiri pawai kampanye Presiden Donald Trump di Tulsa hari Sabtu (20/6) untuk mengenakan masker guna me
Read more »
Facebook Hapus Iklan Kampanye Trump Bersimbol Nazi |Republika OnlineIklan kampanye Trump menunjukkan gambar segitiga terbalik merah dengan teks
Read more »
Trump Lancarkan Serangan di Twitter Terkait Buku John BoltonPresiden Amerika Donald Trump melancarkan serangan besar hari Kamis (18/6) terhadap mantan penasihat keamanan nasionalnya John Bolton setelah Bolton dalam buku barunya menyebut pemimpin Amerika itu se
Read more »
MA Amerika: Trump Tidak Dapat Membatalkan Kebijakan DACAMahkamah Agung Amerika Kamis (18/6) memutuskan bahwa pemerintahan Presiden Doland Trump tidak bisa membatalkan apa yang disebut Deferred Action for Childhood Arrivals atau \u0022DACA\u0022, yakni tindakan yang
Read more »