Transfusi plasma darah ditujukan untuk pasien COVID-19 dalam kondisi berat.
Liputan6.com, Jakarta Transfusi plasma darah khususnya ditujukan pada pasien COVID-19 dalam kondisi berat. Plasma darah yang dimaksud adalah plasma convalescent, yang mana plasma diambil dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh.
"Diharapkan antibodi yang ada di dalam plasma darah pasien yang telah sembuh akan membantu memerangi virus Corona yang ada dalam tubuh pasien COVID-19."
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Bantuan obat herbal dan APD tersebut dalam rangka membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.
Read more »
PMI Gandeng Eijkman Kembangkan Plasma Darah untuk Tangani Pasien COVID-19PMI menggandeng Eijkman mengembangkan, plasma darah untuk terapi pasien COVID-19.
Read more »
Terapi plasma darah untuk pasien positif COVID-19Terapi plasma darah untuk pasien positif COVID-19. Ahli Biologi Abdullah Can Yuce (kiri) yang telah sembuh dari COVID-19 mendonorkan darahnya untuk digunakan plasma ...
Read more »
Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Spanyol mengikuti Italia dalam hal pembatasan akibat pencegahan virus corona, sewaktu jumlah yang tertular menurun. Mimpi buruk itu masih jauh dari selesai di panti-panti jompo negara itu, di mana vir
Read more »
Covid-19 Infeksi 2 Juta Orang di Dunia, Naik 2 Kali dalam 11 HariPada 2 April 2020, kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 1 juta dan jumlah kematian melampaui 50.000.
Read more »
Tak Gabung dalam Satgas Lawan Covid-19 DPR, Demokrat: Kami Sudah Melangkah JauhFraksi Partai Demokrat tidak tergabung dalam Satuan Tugas Lawan Covid-19 bentukan DPR.
Read more »