Pabrik Toyota sudah kembali beroperasi sejak 2 Juni lalu dengan jumlah terbatas. Sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memperkirakan demand atau permintaan mobil baik domestik maupun ekspor akan meningkat pada Juni hingga September 2020. Peningkatan itu didorong oleh mulai stabilnya negara-negara tujuan ekspor seperti Thailand dan Vietnam, serta peningkatan akvitias masyarakat di pasar domestik.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, menambahkan bahwa situasi ekspor saat ini tergantung pada situasi di negara tujuan. Bob mengakui bahwa saat ini permintaan ekspor dari negara lain masih lemah. Ia mencontohkan negara-negara Amerika Latin yang selama menjadi tujuan ekspor mengalami pukulan berat karena pandemi. Trade balance di negara-negara itu disebutnya sangat parah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
UPDATE Corona Indonesia 25 Juni 2020: Tambah 791, Total Pasien Sembuh Capai 20.449 - Tribunnews.comUPDATE Corona Indonesia 25 Juni 2020: Tambah 791, Total Pasien Sembuh Capai 20.449 via tribunnews
Read more »
Hingga 25 Juni, Ada 37.294 ODP dan 13.323 PDP Covid-19 di IndonesiaPemerintah mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 37.294 orang dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.323 orang.
Read more »
5 Provinsi Indonesia Laporkan Tidak Ada Penambahan Kasus Positif COVID-19 per 25 Juni 2020Ada 5 provinsi yang tidak dilaporkan penambahan kasus positif COVID-19 pada 25 Juni 2020.
Read more »
17 Provinsi Indonesia dengan Penambahan Kasus COVID-19 di Bawah 10 per 25 Juni 2020Ada 17 provinsi dengan penambahan kasus positif COVID-19 di bawah 10 pada 25 Juni 2020.
Read more »