Toyota HiAce disulap menjadi alat transportasi untuk menangani pasien COVID-19 yang sakit parah. Mobil ini dilengkapi dengan peralatan medis canggih.
TEMPO.CO, Tokyo City - Toyota Motor Corporation menyediakan alat transportasi khusus berbasis Toyota HiAce untuk menangani pasien COVID-19 yang sakit parah. Alat transportasi ini dikembangkan oleh Toyota Auto Body Co., Ltd dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis yang diperlukan. Ini adalah pertama kalinya bagi Toyota untuk menyediakan kendaraan transportasi khusus untuk pasien COVID-19 yang sakit parah.
Kendaraan ini mulai bekerja pada 30 April, bergabung dengan 11 kendaraan Toyota lainnya yang sudah bekerja sejak 10 April. 11 kendaraa Toyota lainnya yang digunakan untuk menangani pasien COVID-19 dengan gejala ringan adalah JPN Taxi dan Sienta . Toyota memposisikan inisiatif sebagai upaya untuk mendukung garis depan sektor medis, yang bekerja keras mendiagnosis dan merawat pasien COVID-19.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Toyota Kijang Innova Facelift Meluncur Juni 2020?Toyota Kijang Innova versi ambulance akan diperkenalkan pada Juni 2020. Bisa jadi di saat bersamaan juga diperkenalkan versi facelift-nya.
Read more »
VW dan Toyota Tunda Kembali Produksinya di AS |Republika OnlineProdusen mobil BMW akan melanjutkan produksi dengan setengah kapasitas maksimal.
Read more »
Toyota Corolla Cross Terungkap di Thailand, Akan Dijual di ASEAN?SUV kompak berbasis Toyota Corolla sedang dalam pengujian untuk beberapa pasar global yang berbeda.
Read more »
Viral Foto Toyota Agya Modifikasi Berubah Jadi Morris MiniMenyiasati kondisi Toyota Agya yang memprihatinkan, bisa diubah menjadi mobil jadul Morris Mini.
Read more »
BPJS Kesehatan Ungkap Syarat Pengajuan Klaim Covid-19BPJS Kesehatan mengingatkan beberapa hal yang jadi kriteria pasien untuk dapat mengajukan klaim Covid-19.
Read more »
815 Pasien Dirawat di RS Darurat Wisma Altet |Republika Online715 orang pasien di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19.
Read more »