Tolak Anak Buah Minta Laptop, Sri Mulyani: Bikin Bengkak Belanja Impor! BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Sebagai informasi, sebelumnya seorang pegawai Kemenkeu tepatnya dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yang bernama Yusman mengungkapkan aspirasinya untuk menambahkan fasilitas laptop kepada para pegawai Kemenkeu untuk menunjang aktivitas selama bekerja dari rumah.
Disamping itu, alasan lainnya untuk menambah realisasi DIPA yang saat ini kami melihatnya masih kurang bagus untuk belanja Kementerian/Lembaga.itu sebaiknya pegawai itu mendapatkan laptop dengan standar yang cukup, tidak usah terlalu bagus spesifikasinya, cukup harga Rp 6-8 juta saja., kalau bisa dialokasi ke laptop untuk belanja pegawai akan sangat bagus dan lebih produktif," kata dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wejangan Sri Mulyani Soal Imajinasi Menjadi Negara BesarMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berbicara soal membangun bangsa dan negara Indonesia, impian bapak pendiri bangsa...
Read more »
Sri Mulyani Curhat Krisis Akibat Covid-19 Panjang dan MenantangSri Mulyani mengatakan kondisi krisis akibat pandemi Covid-19 sangat menantang termasuk untuk menteri keuangan veteran seperti dirinya.
Read more »
Sri Mulyani: Kesenjangan Infrastruktur di Jawa dengan Pulau Lain Masih TinggiPembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci mendongkrak agar Indonesia bisa naik kelas.
Read more »
Soal Lambannya Pencairan Anggaran, Sri Mulyani: Menteri Baru Belum Paham BirokrasiSri Mulyani menjawab persoalan pencairan budget yang terkesan lamban. Salah satu sebabnya, banyak muka yang benar-benar...
Read more »
Jarang Kejadian, Sri Mulyani Berterima Kasih kepada DPRMenghadapi berbagai tantangan di masa pandemi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan apresiasinya atas support politik...
Read more »
Sri Mulyani: Pandemi Momentum Reformasi di Segala Bidang |Republika OnlineSri Mulyani mengatakan negara besar butuh orang hebat.
Read more »