Tiga Faktor Penyebab Mobil Kecelakaan dan Terbalik di Jalanan

United States News News

Tiga Faktor Penyebab Mobil Kecelakaan dan Terbalik di Jalanan
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Walaupun berjalan di permukaan yang rata, mobil juga bisa terbalik, ini tiga penyebab mobil mudah terbalik

Lalu apakah mobil semudah itu untuk terbalik? Apa saja hal yang bisa menyebabkan kendaraan terbalik walaupun kondisi jalannya mulus?

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, ada tiga hal yang bisa menyebabkan kendaraan terbalik, yaitu fatigue, over speed, dan berzigzag.“Fatigue atau kelelahan, bisa menyebabkan pengemudi mengalami micro sleep sehingga bisa kehilangan kendali kendaraannya,” kata Marcell kepadaMicro sleep memiliki priode dari mulai dua hingga 30 detik. Biasanya terjadi saat pengemudi melewati jalanan yang monoton.

“Selanjutnya yaitu over speed atau kecepatan yang berlebihan. Over speed bisa menyebabkan kendaraan hilang kendali kemudian menabrak pembatas jalan atau terbalik bila melibas tikungan terlalu cepat,” ucap Marcell.Selain itu, kendaraan yang sudah menabrak pembatas atau kendaraan lain, bisa membuat mobil terbalik. Terakhir yaitu berjalan zig-zag dalam kecepatan tinggi bisa membuat kendaraan oleng dan kehilangan kendali.bisa terguling jika melakukan zig-zag dengan kecepatan tinggi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Baru Tiga Perawat Gugur Akibat Covid-19 yang Terima SantunanBaru Tiga Perawat Gugur Akibat Covid-19 yang Terima SantunanREPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur meminta DPRD Jatim melakukan advokasi terkait penanganan Covid-19 di wilayah setempat. Utamanya terkait pembayaran santunan bagi perawat yang gugur saat menangani pasien Covid-19. Ketua DPW PPNI Jatim, Prof Nursalam mengatakan, sampai saat ini sudah ada sebanyak 12 perawat di Jatim yang meninggal karena terpapar Covid-19. Namun baru tiga perawat yang menerima santunan dari pemerintah. 'Kami mohon dukungan DPRD Jatim untuk melakukan advokasi kepada Pemprov dan Pemkab/ Pemkot untuk optimalisasi keterlibatan PPNI,' ujar Nursalam dikonfirmasi Jumat (31/7).Nursalam mengungkapkan, sebenarnya perawat yang meninggal akibat Covid-19 mendapat santunan cukup besar dari pemerintah. Nyaris menyentuh Rp 300 juta per orangnya. Selain itu intensif bagi perawat juga terbilang tinggi. Sesuai surat keputusan menteri kesehatan, pemerintah menjanjikan perawat yang menangani Covid-19 secara langsung mendapatkan maksimal Rp7,5 juta. Sedangkan untuk dokter maksimal mendapatkan insentif sebesar Rp10 juta.Sayang, kata dia, semua itu hingga kini belum dirasakan para perawat. 'Sejauh ini perawat-perawat yang menangani Covid-19 baik di RSUD dr Soetomo atau RS Haji belum menerima insentif tersebut,' ujarnya.Nursalam melanjutkan, masalah lainnya adalah pemenuhan kebutuhan dasar perawat dan tenaga kesehatan. Seperti istirahat, nutrisi, vitamin, pengaturan jam kerja, beban kerja, dan kesejahteraan perawat yang juga dinilainya kurang. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto menegaskan pihaknya mendukung penuh permintaan pengurus PPNI Jatim. 'Kami mendukung penuh permohonan advokasi dan dukungan Peran DPW PPNI Jatim dalam Penanganan Covid-19,' kata Kodrat. Menurutnya, dalam penanganan wabah korona, perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang mempunyai peran penting. Sehubungan dengan besarnya risiko tertular dan menularkan bagi perawat dalam merawat pasien. 'Jadi, pemerintah harus memperhatika
Read more »

Dr Syamsul Yakin MA: Tiga Pesan Idul Adha pada Masa Korona |Republika OnlineDr Syamsul Yakin MA: Tiga Pesan Idul Adha pada Masa Korona |Republika OnlineDua di antaranya, agar kita bersabar dan bersyukur.
Read more »

Baru Tiga Perawat Gugur Akibat Covid-19 yang Terima Santunan |Republika OnlineBaru Tiga Perawat Gugur Akibat Covid-19 yang Terima Santunan |Republika OnlineAda 12 perawat yang meninggal tapi baru 3 yang mendapatkan santunan
Read more »

Lewis Hamilton Ingin Membalap di F1 Hingga Tiga Tahun Lagi |Republika OnlineLewis Hamilton Ingin Membalap di F1 Hingga Tiga Tahun Lagi |Republika OnlinePembalap Mercedes itu kini berusia 35 tahun dan akan habis kontraknya tahun ini.
Read more »

Formula 1: Lewis Hamilton Masih Ingin Membalap Tiga Tahun LagiFormula 1: Lewis Hamilton Masih Ingin Membalap Tiga Tahun LagiLewis Hamilton berharap masih bisa membalap di Formula 1 paling tidak tiga musim lagi.
Read more »

Covid-19 di Garut Tambah Tiga, Salah Satunya Balita |Republika OnlineCovid-19 di Garut Tambah Tiga, Salah Satunya Balita |Republika OnlineSalah satu dari tiga pasien itu merupakan balita berusia empat tahun
Read more »



Render Time: 2025-02-26 19:34:41