Pemain bintang Bayern Munchen, Thomas Muller, membantah adanya keretakan antara dirinya dan klub setelah komentarnya tentang kebijakan transfer klub.
TEMPO.CO, Jakarta - Muller baru-baru ini banyak dikritik oleh Direktur Olahraga, Hasan Salihamidzic, setelah Bayern mengungkapkan minat untuk pembelian Kai Havertz, gelandang Bayern Leverkusen, sebagai sebuah paradoks di tengah pemotongan gaji para pemain.Salihamidzic bersikeras bahwa dia telah berbicara dengan Muller untuk menyelesaikan masalah tersebut.
'Kami telah memotong gaji kami untuk alasan yang sangat berbeda, yaitu untuk karyawan kami. Adalah pura-pura bahwa transfer top ini dapat dikelola dengan menjentikkan jari. Seolah-olah 100 atau 50 juta euro bukan jumlah besar di masa-masa ini kita berada sekarang,' ujar dia.Secara pribadi, Muller ingin adanya skuad terbaik di barisan pemain FC Hollywood ini. Sebab, kata dia, Bayern memiliki tujuan besar untuk memenangkan Liga Champions Eropa.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pengunjuk Rasa Robohkan Patung Thomas Jefferson, Presiden ke-3 ASPengunjuk rasa lebih dulu mencoret patung Thomas Jefferson, presiden ke-3 AS di luar SMA di Oregon dengan menulis kata 'pemilik budak'.
Read more »
Hasil Bundesliga Schalke 04 Vs Bayer Leverkusen, Kai Havertz cs Amankan Satu PoinBayer Leverkusen sukses mengamankan satu poin kala bertamu ke markas Schalke 04 dalam lanjutan pekan ke-31 Bundesliga, Minggu (14/6/2020) malam WIB.
Read more »
Bologna Tak Lagi Lirik IbrahimovicZlatan Ibrahimovic digosipkan akan hijrah ke Bologna musim depan. Rossoblu mencoba memberikan penjelasan terkait rumor tersebut.
Read more »
Facebook Pecat Karyawannya yang Kritik Kebijakan Mark ZuckerbergKebijakan itu terkait pembiaran konten kontroversial yang disebarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait...
Read more »